Ahad 09 Sep 2018 16:47 WIB

Parade Militer Korut, Rudal Nuklir Berganti Balon dan Bunga

Kim terlihat tertawa dan berpegangan tangan dengan seorang utusan khusus Cina.

Rep: Marniati/Lintar/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara wanita Korut berparade dalam hari perayaan pendirian negara Korut, Ahad (9/9).
Foto: Kin Cheung/AP
Tentara wanita Korut berparade dalam hari perayaan pendirian negara Korut, Ahad (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  PYONGYANG -- Korea Utara (Korut) menggelar parade militer pada Ahad (9/9) yang difokuskan pada pembangunan perdamaian dan ekonomi. Parade ini dipenuhi dengan balon berwarna dan bunga untuk menandai ulang tahun ke-70  negara itu.

Para penonton menyaksikan pawai ketika puluhan ribu tentara dan rangka tank bermata angsa melaju melewati pos pemeriksaan tempat pemimpin Korut Kim Jong-un memberi hormat. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tak ada rudal antarbenua yang dipajang. Selain itu, tidak ada tes nuklir seperti perayaan pada dua tahun terakhir.

Korut menggarisbawahi tujuan yang dinyatakan Kim untuk denuklirisasi Semenanjung Korea. Baru-baru ini Kim bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump serta Presiden Cina Xi Jinping.

Tema untuk perayaan tahun ini adalah mempersatukan Semenanjung Korea yang terbagi sejak Perang Korea 1950-1953.