Ahad 09 Sep 2018 20:13 WIB

Menko Maritim Kunjungi Stan Kemendes PDTT di Sail Moyo 2018

Melalui pameran ini Kemendes ingin mempromosikan berbagai potensi unggulan daerah.

Red: Gita Amanda
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi membuka Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (9/9).
Foto: Dok: Pemprov NTB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi membuka Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan berkesempatan mengunjungi stan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Itu dilakukan saat berkeliling area Expo Maritim usai membuka Sail Moyo Tambora 2018, Ahad (9/9).

Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi, rombongan disambut oleh Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT) Samsul Widodo di booth Kemendes PDTT. Melalui pameran ini Kemendes PDTT ingin mempresentasikan sekaligus mempromosikan berbagai potensi unggulan dari berbagai daerah tertinggal di Indonesia.

Kepada Menko Luhut, Samsul Widodo menjelaskan terkait model pertanian super modern yang diberi nama Smart Farming 4.0. Smart Farming merupakan sebuah model pertanian cerdas berbasis teknologi sensor tanah, sensor cuaca, dan agri drone sprayer.

Diharapkan Smart Farming mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan terciptanya informasi dan teknologi pada sistem pengelolaan pertanian untuk mengidentifikasi, menganalisa, serta mengelola informasi keragaman spasial dan temporal di dalam lahan untuk mendapatkan keuntungan optimum, berkelanjutan, dan menjaga lingkungan. Acara bekerja sama dengan PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (www.msmbindonesia.com).