Ahad 09 Sep 2018 21:53 WIB

Investor Baru Siap Suntik Dana Sriwijaya FC

Pergantian gubernur tak harus dibarengi dengan mengganti direksi PT SOM.

Rep: Maspril Aries/ Red: Endro Yuwanto
Pelaksana tugas Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang (tengah) bersama Komisaris Bakti Setiawan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid (kanan), Ahad (9/9) menjelaskan tentang kondisi terakhir Sriwijaya FC.
Foto: MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA
Pelaksana tugas Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang (tengah) bersama Komisaris Bakti Setiawan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid (kanan), Ahad (9/9) menjelaskan tentang kondisi terakhir Sriwijaya FC.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -– Di tengah berbagai isu dan problem termasuk masalah keuangan yang melanda Sriwijaya FC, manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito melalui PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mulai berbenah. Dewan Komisaris dan Direksi PT SOM menepis berbagai tudingan terhadap manajemen Sriwijaya.

Ahad (9/9) di Hotel Swarna Dwipa, direksi PT SOM menggelar konferensi pers. Komisaris utama yang juga pelaksana tugas Direktur PT SOM Muddai Madang bersama Komisaris Bakti Setiawan dan Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid menjelaskan tentang kondisi terakhir Sriwijaya FC.

“Jajaran dewan komisaris dan direksi PT SOM telah sepakat ke depan untuk menjadikan Sriwijaya FC klub profesional yang ditangani manajemen profesional. Ke depan kami ingin Sriwijaya FC melalui PT SOM untuk go public dan sahamnya bisa dimiliki siapa pun yang ingin menjadi investornya,” kata Muddai Madang, Ahad.

Menurut Muddai Madang yang juga wakil ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sriwijaya FC akan menjadi klub yang tetap eksis serta menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. “Manjemen PT SOM akan berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk klub dengan mencari sponsor dan menggaet investor baru,” ujarnya.

Muddai Madang menjelaskan, sudah ada investor baru yang akan menyuntik pendanaan Sriwijaya FC ke depan. "Akan ada right issue terhadap kepemilikan saham di PT SOM.”

PT SOM sebagai pengelola Sriwijaya FC saat ini kepemilikan sahamnya dipegang Yayasan Sekolah Sepak Bola Sriwijaya FC, Muddai Madang, Bakti Setiawan, dan Bariyadi. “Calon investor baru tersebut masih berbau dari Sumatera Selatan."

Namun Komisaris Utama PT SOM tersebut masih enggan menyebut nama calon investor baru Sriwijaya FC tersebut. “Nanti kalau pembicaraan dan pembahasannya sudah selesai, media akan kami undang untuk berkenalan dengan investor baru tersebut,” ujarnya.

Isu tidak sedap melanda Sriwijaya FC pasca-dilepasnya delapan pemain dan akan terjadinya pergantian Gubernur Sumatera Selatan dari Alex Noerdin kepada penggantinya Herman Deru. Belum lagi terjadi serah terima jabatan Gubernur Sumatra Selatan, manajemen PT SOM sudah dilanda berbagai tudingan dan desakan meminta Herman Deru mengganti direksi PT SOM.

Menanggapi tudingan tersebut Muddai Madang menegaskan, pergantian Gubernur Sumatra Selatan dari Alex Noerdin kepada Herman Deru tidak harus dibarengi dengan mengganti direksi. Sriwijaya FC adalah klub profesional yang dikelola sebuah perusahaan PT SOM. "Pemegang saham PT SOM bukan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan. Pergantian hanya bisa dilakukan dalam RUPS oleh para pemegang saham,” katanya menjelaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement