Senin 10 Sep 2018 16:36 WIB

Ini Alasan Suami Tembak Istrinya dengan Air Softgun

Suami menolak mengantar istri.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolanda
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto memaparkan alasan mengapa pria yang diketahui bernama Deni Hidayat, nekat menembak istrinya dengan air softgun. Rupanya, penembakan itu dilakukan karena hal sepele, yakni karena istrinya meminta Deni untuk mengantarnya tapi ditolak dan istrinya marah.

“Gara-gara istri minta diantar tapi suaminya nggak mau, lalu motornya ditendang istrinya, tidak terlalu jelas (minta diantar kemana), mungkin kerja,” ujar Supriyanto saat dihubungi, Senin (10/9).

Setelah motor Deni ditendang oleh istrinya, Deni sempat mengatakan dirinya sedang tidak enak badan karena demam. Namun, kemudian dilawan lagi oleh istrinya yang menyebut Deni justru malah nongkrong dengan teman-temannya. Karena kesal, akhirnya Deni mengambil air softgun miliknya dan menembakkan ke istrinya.

Baca juga, Suami Tembak Istri dengan Air Softgun

“Suaminya bilang sakit, katanya, ‘Gua nggak enak badan panas nih’, terus istrinya lihat ternyata nongkrong sama temennya,” jelas dia.

Hingga kini, pelaku masih terus diburu oleh kepolisian untuk nantinya dimintai keterangan. Sementara, kondisi istri Deni sudah kembali sehat dan bahkan sudah mulai bisa bersenda gurau. 

“Sudah bisa ngobrol, sudah bisa selfie,” katanya.

Sebelumnya, seorang perempuan bernama Yunita, menjadi korban penembakan oleh suaminya sendiri hingga ditemukan tak berdaya di kediamannya di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Suaminya itu diketahui bernama Deni Hidayat dan masih belum ditangkap oleh kepolisian.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement