Senin 10 Sep 2018 18:25 WIB

Hilang di Hutan Tangkuban Perahu, Pria Ini Ditemukan Lemas

Operasi SAR untuk mencari korban telah dihentikan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Wisata Tangkuban Perahu
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Wisata Tangkuban Perahu

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Kusmana (40 tahun), warga asal Kampung Pojok Girang RT 03 RW 04, Desa Cikahuripan, Kabupaten Bandung Barat tersesat di sekitar hutan di atas kawah Tangkuban Perahu sejak Ahad (9/9) pukul 16.00 Wib. Pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian.

"Setelah keluarga menunggu hingga pukul 23.30 Wib. Akhirnya ketua RT/RW dan keluarga bersepakat mencari korban dengan menelusuri jejaknya," ujar relawan SAR Pasundan, Senin (10/9).

Kusmana berpamitan kepada keluarga untuk jalan-jalan ke sekitar Tower Pertamina BJB, Cagar Alam BKSDA Subang sekitar pukul 16.00 sore. Namun, karena tak kunjung pulang hingga tengah malam keluarga dibantu warga langsung mencarinya.

Menurutnya, hingga jam 02.30 Wib korban belum ditemukan sehingga tim terpaksa menghentikan pencarian. Pencarian diteruskan Senin (10/9) dipimpin Kepala Desa Cikahuripan.

Relawan itu mengungkapkan, sekitar pukul 09.30 Wib, Kusmana bisa ditemukan tim gabungan disamping Kawah Orok Cagar Alam BKSDA Subang dalam kondisi selamat. Kemudian pukul 11.30 WIB, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk diberikan perawatan.

Ia menambahkan, operasi SAR kemudian dihentikan sebab korban sudah ditemukan. Sementara itu, tim gabungan pencarian orang hilang sudah kembali ke titik lokasi pertama pencarian dengan selamat. Tim pencarian melibatkan  SAR Pasundan, TNI, Polri dibantu masyarakat Desa Cikahuripan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement