REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Trauma kegagalan di Piala Dunia 2018 masih menghantui Jerman. Gelandang Der Panzer, Ilkay Guendogan menyatakan hal itu.
Setelah hancur lebur di Rusia, skuat polesan Joachim Loew baru menjalani dua pertandingan resmi. Pertama imbang 0-0 lawan Prancis pada kompetisi liga antar negara-negara Eropa. Berikutnya menumbangkan Peru 2-1 dalam laga persahabatan.
"Kami belum sepenuhnya merasa aman. Tapi normal dan manusiawi," kata penggawa Manchester City itu dikutip dari Four Four Two, Senin (10/9).
Hal tersebut menyentuh aspek psikologis. Maklum pertama kalinya Jerman gagal lolos dari babak grup.
Itu catatan terburuk Der Panzer sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia. Belum lagi status Die Manschaft sebagai juara dunia 2014.
Namun secara teknis, menurut Guendogan, timnya mengalami perbaikan. Ia menilai sedikit demi sedikit Jerman akan kembali ke level alaminya.
"Kami memiliki potensi yang cukup untuk membuat penampilan yang lebih baik di lain waktu," ujar pesepak bola 27 tahun ini.