REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pengunduran diri Jack Ma dari kursi pucuk pimpinan Grup Alibaba sampai saat ini masih menyisakan kontroversi karena dinilai terlalu dini. Dalam surat bertajuk "Selamat Hari Guru", Senin (10/9), Ma mengungkapkan rencana lengser dari kursi Direktur Eksekutif pada 10 Setember 2019 yang bertepatan dengan ulang tahun ke-20 Alibaba.
Meskipun baru tahun depan, dia telah menunjuk Daniel Zhang sebagai penggantinya di tampuk pimpinan perusahaan raksasa perdagangan elektronik (e-commerce) yang didirikannya pada 1999 itu. Pria bernama mandarin Ma Yun kelahiran 10 September 1964 itu mengaku akan terus mendekati Zhang untuk memastikan bahwa transisi tersebut berjalan mulus dan dia akan tetap berada pada jajaran direksi hingga rapat umum pemegang saham pada 2020, demikian Kantor Berita Xinhua.
Lalu siapakah sebenarnya Zhang? Pria kelahiran Shanghai pada 11 Januari 1972 itu bukan orang asing di kalangan Alibaba.
Dia yang bernama asli Zhang Yong bergabung dengan Taobao (anak perusahaan Alibaba) sejak 2007 sebagai kepala bidang keuangan. Empat tahun kemudian, Zhang yang merupakan lulusan Shanghai University of Finance and Economic dipromosikan sebagai Direktur Tmall.com, platform belanja daring yang juga bagian dari Taobao.
Saat menjalankan Tmall, dia meluncurkan "Single's Day". Ajang belanja daring di Cina yang menawarkan potongan harga besar-besaran tersebut mampu menghasilkan pendapatan hingga tiga kali lipat dari ajang sejenis, seperti "Black Friday" dan "Cyber Monday".
Tidak heran jika pada 2013, Zhang dipromosikan sebagai Direktur Operasional Grup Alibaba. Kegemilangannya berlanjut saat dia menduduki jajaran CEO menggantikan Jonathan Lu pada 2015.
Selama beberapa tahun, pria berusia 46 tahun itu membantu pucuk pimpinan macam Ma dalam mendirikan Cainiao Network, perusahaan jaringan logistik global, tulis People's Daily.
Ma telah menyatakan pensiun dini mulai tahun depan demi memenuhi panggilan hati kecilnya untuk mendarmabaktikan dirinya sebagai filantropis di bidang pendidikan, kemasyarakatan, dan pelestarian lingkungan. Bagi Ma tanggal 10 September 2018 tidak saja sebagai Hari Guru yang diperingati secara luas di seantero daratan Cina, melainkan juga ulang tahun ke-19 Alibaba.
Tanggal tersebut juga merupakan ulang tahun ke-54 Ma yang berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris sebelum mengawali kariernya dalam bisnis "e-commerce".
Ikuti Whatsapp Channel Republika