REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY -- Selebriti Australia Olivia Newton-John menyatakan dirinya kembali terkena kanker. Ini merupakan diagnosa ketiga dalam tiga dekade terakhir.

Seperti dilansir CNN, Senin (10/9), diagnosa ketiga ini pertama kali diketahui pada 2017. Kanker terdeteksi di dasar tulang belakangnya.

"Suamiku selalu ada dan dia selalu memberikan dukungan, dan saya percaya saya akan berhasil melawannya. Dan itu tujuan saya," kata Newton-John.

Newton-John akan berusia 70 tahun dalam beberapa pekan mendatang. Namanya tenar setelah melakoni drama musikal 'Grease' bersama aktor John Travolta.

Setelah itu, ia merilis sejumlah single yang laku di pasar internasional. Pada 2017, ia melakukan tour ke Amerika Serikat (AS) dengan album barunya 'Live On'.

Newton-John pertama kali didiagnosa menderita kanker payudara pada 1992. Ia bertahan. Ketika itu, ia sedang menjalani proses untuk menjadi advokat untuk skrining kanker payudara. Di Melbourne, Australia, penyanyi ini mendirikan sebuah pusat kanker bernama Olivia Newton-John Cancer Wellnes Research Center.

Diagnosa kedua muncul pada 2013. Kanker payudara baru telah menyebar ke bahunya. Ia pun terpaksa menunda tur ke AS dan Kanada. Setelah diagnosa ketiganya, penyanyi itu mengaku mulai mengonsumsi minyak ganja untuk menahan rasa sakit.

"Saya sangat beruntung tinggal di AS, dimana ganja itu legal. Saya bermimpi agar Australia menyediakan ini untuk semua pasien kanker atau semua jenis penyakit yang menyebabkan rasa sakit," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika