Rabu 12 Sep 2018 00:23 WIB

Ratusan Pendaki Gunung Sumbing Dievakuasi

Upaya pemadaman api terus dilakukan.

Kepulan asap dari kebakaran hutan gunung Sumbing difoto dari Desa Pagergunung, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (11/9)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Kepulan asap dari kebakaran hutan gunung Sumbing difoto dari Desa Pagergunung, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (11/9)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Ratusan pendaki Gunung Sumbing di perbatasan Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo, berhasil dievakuasi menyusul terjadinya kebakaran hutan di gunung tersebut pada Senin (10/9) petang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Selasa (11/9), mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Kabupaten Magelang hingga Selasa sore sebanyak 541 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat. Ia mengatakan dari 541 pendaki yang telah dievakuasi terdiri atas 516 orang sudah berada di base camp dan 25 orang lainnya berada di Pos 1 jalur pendakian Butuh.

Menurut dia, pada Senin (10/9) tercatat sebanyak 541 orang melakukan pendakian di Gunung Sumbing. Mereka tercatat di tiga base camp pendakian, yakni base camp Adipuro sebanyak 74  orang, base camp Mangli 53 orang, dan base camp Butuh sebanyak 414 orang.

Ia menuturkan sebanyak 127 pendaki sudah dievakuasi dan berada di base camp Mangli dan Basecamp Adipuro. Kemudian 389 pendaki sudah sampai di base camp Butuh dan 25 orang lainnya sudah berada di Pos 1 jalur pendakian Butuh.

Ia mengatakan upaya penyelamatan para pendaki tersebut dilakukan oleh satu tim terdiri atas lima orang sejak Senin (10/9) malam. Ia menyampaikan kebakaran yang terjadi di petak 2 Bagian Kesatuan pemangku Hutan (BKPH) Magelang merupakan rembetan api yang berasal dari kebakaran petak 20 Resort Pemangku Hutan (RPH) Kecepit, BKPH Temanggung dan masuk administratif Desa Glapansari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, pada Senin malam telah merembet ke hutan yang masuk wilayah Kaliangkrik Kabupaten Magelang.

"Hutan yang terbakar tersebut berada di petak 2 Magelang atau Pos 4 pendakian Kaliangkrik, yakni masuk wilayah administratif Desa Butuh, Mangli dan Prampelan," katanya.

Ia mengatakan upaya pemadaman api yang membakar hutan Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Magelang untuk sementara ditangani langsung dari Perhutani KPH Kedu Utara dan relawan dari Temanggung. Selain itu, juga dilakukan oleh tim gabungan BPBD, Satpol PP dan Damkar, PMI, base camp pendakian dan relawan gabungan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement