REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG — Kurniawan Dwi Yulianto tak memandang berlebihan kemenangan timnas Indonesia 1-0 atas Mauritius dalam laga persahabatan internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9). Ia menegaskan, kemenangan tipis ini hanya modal awal dalam persiapan skuat Merah-Putih menghadapi gelaran Piala AFF 2018 yang berlangsung November.
“Saya tentunya senang dengan kemenangan ini. Kita bermain bagus. Tapi hasil ini hanya sebagai catatan awal untuk gelaran yang lebih penting nanti di Piala AFF,” kata sang asisten pelatih timnas senior.
Ia menilai Boaz Solossa dkk sudah tampil bagus dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya, ujar dia, hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Evan Dimas Darmono pada pengujung laga.
Di sisi lain, ini juga berarti para pemain Indonesia bermain sangat sabar menghadapi lawan yang bertahan total, terutama pada babak kedua. Artinya, pemain sudah menjalankan instruksi untuk menekan dan tidak tergesa-gesa.
Kurus, sapaannya, lebih banyak menekan para pemain Mauritius dari sektor kiri yang diisi Febri Hariyadi dan Rizky Pora sebagai penopang. “Pertahanan mereka sangat lemah di kanan. Jadi kami instruksikan untuk terus menekan di sisi kanan mereka,” ungkap penyerang timnas Indonesia era 1990-an akhir dan awal 2000-an ini.
Gol Evan Dimas berawal dari sektor kanan tim lawan. Berawal dorongan bola dari Rizky Pora di sisi kiri kepada pemain yang baru masuk Dedik Setiawan. Pemain Arema FC yang menggantikan Stefano Lilipaly melepas sepakan kaki kiri ke arah gawang Mauritius. Akan tetapi kiper Kevin Jean-Louis menahan bola melaju ke gawang. Si kulit bundar mental ke kaki Evan Dimas yang berada di depan gawang. Sekali sentuhan, Evan kemudian menempatkan bola ke sisi gawang yang kosong dari kawalan bek Mauritius.
“Tidak mudah membongkar permainan bertahan Mauritius di babak kedua. Tapi kita berhasil mencetak gol dan itu yang paling menentukan,” kata Kurus.
Evan Dimas menambahkan kemenangan kali ini patut disyukuri. Tapi, dia sadar masih banyak yang harus diperbaiki dari permainan skuat Garuda.
“Kami mengharapkan dukungan. Karena ini hanya uji coba, kami harus sama-sama meningkatkan kualitas permainan,” kata Evan. Setelah laga kontra Mauritius, Indonesia juga mengagendakan uji tanding menghadapi Myanmar pada Oktober mendatang sebelum berlaga di Piala AFF yang dimulai pada 8 November. Indonesia yang tergabung di Grup B baru akan bertanding pada 9 November.
Piala AFF kali ini tidak menggunakan tuan rumah. AFF menggunakan format baru laga kandang dan tandang satu pertemuan. Tiap tim masing-masing mendapatkan kesempatan dua kali tampil di rumah dan dua melakoni laga tandang
Berikut jadwal pertandingan timnas Indonesia pada babak grup Piala AFF 2018:
Jumat, 9 November 2018
Singapura vs Indonesia
Selasa, 13 November 2018
Indonesia versus Timor Leste
Sabtu, 17 November 2018
Thailand vs Indonesia
Ahad, 25 November 2018
Indonesia vs Filipina