REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Momen tahun baru Islam 1440 Hijriyah disambut antusias oleh warga Kabupaten/Kota Sukabumi. Mereka meluapkannya dengan melakukan sujud syukur dan doa bersama di masjid di wilayahnya masing-masing.
Di Kabupaten Sukabumi kegiatan sujud syukur dan doa bersama menyambut 1 Muharram dipusatkan di Masjid Agung Palabuhanratu pada Senin (10/9) malam. Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono serta jajaran perangkat daerah Kabupaten Sukabumi serta warga.
"Pergantian tahun khususnya tahun baru Islam ini merupakan momentum bersama untuk mengintrospeksi diri dan melakukan transformasi ke arah kondisi yang lebih baik,’’ ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Selasa (11/9).
Ia mengatakan sebagai hamba dan sebagai mahluk sosial maka selayaknya manusia selalu bermuhasabah guna meraih kebaikan dan ketawadhuan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak. Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada momentum menyambut tahun baru Islam ini akan terus berupaya dan mendorong seluruh elemen masyarakat lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, selalu selalu memohon rahmat, berkah dan memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan dan perbuatan-perbuatan di masa yang lalu. Marwan berharap perilaku dan perbuatan di hari esok lebih baik berada dalam bimbingan dan tuntunan Allah. Ia juga berharap penyelenggaraan peringatan tahun baru semacam ini tak sebatas pada kegiatan seremonial saja melainkan seluruh umat dapat teringat dan diingatkan akan hakikat kehidupan dunia yang hanya sementara.
Kegiatan serupa juga dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi yang melakukan doa bersama dan sujud syukur di Masjid Agung Sukabumi pada Senin malam. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut datangnya tahun baru Islam.
Selepas sujud syukur doa bersama, warga dan para pimpinan daerah mengikuti pawai obor yang dimulai dari Lapangan Merdeka Kota Sukabumi dan berakhir di Balai Kota Sukabumi. Dalam kegiatan tersebut hadir sekitar 20 ribu warga yang berasal dari perwakilan warga di tujuh kecamatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika