REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Robert Rene Alberts sudah menyiapkan antisipasi jika pengatur serangan skuat Juku Eja, Wiljan Pluim, dimatikan Barito Putera saat bertemu dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/9). Robert Alberts tak khawatir jika tim pelatih Barito Putera akan fokus mengganggu permainan pemain asal Belanda tersebut.
"Saya berharap bukan hanya dua atau tiga orang yang bisa menjaga Pluim. Bahkan jika 11 pemain ikut menjaga pergerakan dia, maka itu pun bukan masalah," kata Alberts, Rabu (12/9).
Wiljam Pluim selama ini memang telah menjadi roh permainan PSM. Strategi atau ciri permainan PSM itu juga sudah dipahami dengan baik oleh tim-tim peserta Liga 1 sehingga selayaknya tim pelatih PSM memiliki beberapa skenario jika roda permainan tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Namun Alberts menyatakan, kondisi seperti itu justru bisa dimanfaatkan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan pemain yang lain untuk bisa melakukan pergerakan untuk bisa menciptakan peluang dan gol. "Justru dengan penjagaan terhadap Wiljan Pluim, membuat pemain lain bisa bebas bergerak. Seperti Rizky Pellu yang juga bermain di lapangan tengah," jelasnya.
Sementara, Wiljan Pluim mengaku tidak khawatir dan tetap siap menjalankan instruksi pelatih. Ia juga optimistis bisa memberikan kontribusi bagi PSM di pertandingan kontra Barita Putera.