Rabu 12 Sep 2018 15:43 WIB

Jennifer Lawrence Diam-Diam Pantau Media Sosial

JLaw sempat mengaku tidak menyukai media sosial dan cenderung menjauhinya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jennifer Lawrence dalam penayangan perdana The Hunger Games : Mockingjay - Part 1, di London, Selasa (11/11).
Foto: Reuters
Jennifer Lawrence dalam penayangan perdana The Hunger Games : Mockingjay - Part 1, di London, Selasa (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jennifer Lawrence salah satu artis Hollywood yang sejak lama mengklaim tidak menyukai media sosial dan cenderung menjauhinya. Namun, kini ia justru mengaku sudah lama memantau aktivitas di jejaring dunia maya secara diam-diam.

Aktris The Hunger Games ini mengaku memantau aktivitas di media sosial tanpa terlibat langsung. "Saya menonton, saya tidak berbicara," kata artis peraih piala Oscar itu, dikutip dari E!News, Rabu (12/9).

Dalam wawancara InStyle, Lawrence terbuka tentang keterlibatannya dalam media sosial. Sebelumnya, dia dikenal sosok yang cukup vokal menolak terlibat aktif dalam kegiatan media sosial.

Pada tahun 2014, aktris tersebut pernah berkata kalau dia menghormati orang-orang yang aktif menggunakan media sosial. Namun, dia bukan tipe orang yang membuat Twitter, sehingga kalau ada akun yang menggunakan namanya di media sosial, itu bisa dipastikan palsu.

"Selalu ada banyak reaksi. Begitu banyak orang mendengarkan dan memperhatikan, dan mereka memiliki begitu banyak pendapat tentang segala hal. Aku benar-benar tidak ingin menerimanya kecuali itu benar-benar perlu," ujar pemeran Passengers.

J.Law mengatakan, mungkin suatu hari dia akan muncul ke permukaan jejaring sosial ketika ingin mempromosikan sesuatu yang penting untuknya. Dia sadar, setiap orang memiliki dorongan untuk berbicara, hanya saja, dia ingin mencoba menahan diri untuk tidak mengemukakan pendapatnya setiap waktu.

"Jadi ketika saya pergi keluar, saya mencoba untuk menjadi pelatih pribadi saya sendiri dan berkata pada diri sendiri, 'Jangan katakan itu,'" kata pemeran Mother!.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement