Rabu 12 Sep 2018 17:47 WIB

Jersey Nomor 10 di Argentina Hanya untuk Messi

Messi belum memutuskan soal masa depannya di tim nasional

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Hazliansyah
Lionel Messi dari Argentina bereaksi selama putaran 16 pertandingan antara Prancis dan Argentina, di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Kazan Arena.
Foto: AP/Ricardo Mazalan
Lionel Messi dari Argentina bereaksi selama putaran 16 pertandingan antara Prancis dan Argentina, di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Kazan Arena.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Manajer Argentina Lionel Scaloni menegaskan, jersey nomor 10 eksklusif hanya untuk Lionel Messi. Eksklusifitas itu akan dijaga hingga bintang Barcelona tersebut memutuskan masa depannya di tim nasional.

Messi, yang menjadi kapten dalam Piala Dunia 2018 lalu, memutuskan untuk meninggalkan tim nasional. Selama absennya peraih lima kali Ballon d'Or tersebut, Argentina tidak mengizinkan siapapun menggunakan jersey nomor 10.

Menurut Scaloni, sebagian besar pemain yang berlaga di piala dunia mempertahankan nomor punggung mereka. "Dalam kasus ini, nomor 10 Argentina milik Messi hingga dia mengatakan lanjut atau tidak di timnas,'' jelas Scaloni, dikutip dari ESPN, Rabu (12/9).

Scaloni menegaskan, hingga saat ini Argentina belum mendapatkan jawaban negatif dari Messi. Sehingga diputuskan untuk tidak memperbolehkan siapapun menggunakan jersey nomor 10.

Scaloni yang menjadi suksesor Jorge Sampaoli tengah mencoba mengkonstruksi tim dan gaya permainan anak asuhnya. Ia menjanjikan akan membuat Messi mengeluarkan kemampuan terbaiknya di timnas jika memutuskan untuk memperkuat timnas.

"Ide kami adalah membangun tim seperti itu, jika memang dia (Messi) masuk, dia merasa nyaman. Sementara ini, kami ingin membangun skuat dengan pemain muda yang mengerti apa artinya bermain dengan jersey ini dan kami akan lihat apa yang terjadi ke depannya,'' ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement