REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatih PSMS Medan Peter Butler minta semua pihak untuk tidak menghujat pemain atas kekalahan yang diderita Ayam Kinantan dari PSIS Semarang dalam laga pekan ke-21 Liga 1. PSMS takluk 2-3 pada laga di Stadion Teladan, Medan, Rabu (12/9).
"Tolong jangan adili pemain, mereka sudah berusaha maksimal, tapi memang keberuntungan belum berpihak kepada kami," katanya seusai laga PSMS Melawan PSIS.
Gol-gol PSIS diciptakan Bayu Nugroho menit ke-7, Bruno Silva menit ke-74 dan Hari Nur Yulianto pada injury time laga. Sementara gol PSMS diciptakan Shohei Matsunaga pada menit ke-81 dan 86.
Pelatih asal Inggris tersebut mengtakana, anak-anak asuhnya menghadapi situasi sulit. Suat Ayam Kinantan dituntut harus menang dalam upaya lepas dari jurang degradasi.
Ke depan, ia minta semua pihak harus turut memberikan motivasi kepada pemain agar mampu menjalani laga-laga selanjutnya tanpa harus merasa terbebani. Sehingga, mereka mampu bermain lepas demi meraih poin.
"Mereka sudah bermain dengan maksimal.Tapi memang pertahanan kami masih belum cukup bagus, Secara tim, kami sudah sangat baik, tetapi sekali lagi lawan kali ini lebih beruntung," kata mantan pelatih Persipura itu.
Pencetak dua gol PSMS Matsunaga mengatakan, ia dan semua pemain sangat menginginkan kemenangan dalam laga tersebut. Apalagi laga kali ini dimainkan di kandang sendiri.
"Tapi perjuangan kami memang belum membuahkah hasil dengan baik. Kekalahan ini akan semakin membuat kami sulit di liga. Tolong bantu kami dengan memberikan semangat," katanya.