REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan meminta PSSI, PT Liga dan klub sepak bola bersinergi dengan baik. Terutama dalam mengatur jadwal pertandingan dan agenda tim nasional, agar pemain bisa maksimal dalam karier sepak bola.
"Kalau di negara-negara lain seperti di Eropa itu jadwal liga dengan jadwal timnas berbeda," ujar Rahmad Darmawan, Rabu (12/9) kemarin.
Mantan pelatih timnas ini mengemukakan, saat ini ada empat pemain Mitra Kukar yang dipanggil pelatih Timnas. Sehingga tidak bisa memperkuat klub menghadapi Madura United FC pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 yang akan digelar hari ini (13/9).
Menurut dia, ke depan perlu ada sinergi antara PSSI, PT Liga dan klub untuk mengatur jadwal kompetisi. "Sehingga dengan cara itu, tidak akan ada benturan seperti yang terjadi sekarang ini," katanya, menambahkan.
Menurut Rahmad Darmawan, jumlah pemain sebanyak empat orang dari Mitra Kukar yang terpaksa tidak bisa memperkuat tim saat kompetisi seperti sekarang ini, bukan jumlah yang sedikit.
Apalagi para pemain tersebut merupakan pemain inti dalam klub. Sehingga akan sangat berpengaruh bagi klub dalam menjalani berbagai pertandingan.
"Tapi kami yakin, meski empat pemain kami tidak bisa memperkuat tim, masih ada peluang bagi Mitra Kukar untuk memenangkan pertandingan melawan Madura United besok," katanya.
Laga lanjutan Liga 1 Indonesia antara Madura United FC melawan Mitra Kukar ini akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada 13 September 2018. "Kick off" pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB.