Kamis 13 Sep 2018 08:51 WIB

Polisi Buru Pelaku Penyebar Hoaks via Whatsapp

Dalam pesan disebut polisi meminta tebusan untuk membebaskan tersangka narkoba.

Whatsapp
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Pius Ponggeng menegaskan akan memburu pelaku penyebar berita palsu atau hoaks dalam pesan berantai. Pesan itu menyebutkan polisi meminta uang tebusan untuk membebaskan  tersangka dalam penangkapan kasus narkoba.

"Itu berita hoaks, tapi kami tetap akan bongkar siapa. Ini merugikan karena mayarakat dikecohkan oleh pesan ini," ujar Kompol Pius di Jakarta, Kamis (13/9).

Pius mengatakan pesan berantai yang dikirimkan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp telah merugikan pihaknya. "Berita yang kemarin benar-benar hoaks. Itu merugikan kami semua karena ditujukan ke Polsek Kalideres," tegas Pius.

Berita dalam pesan berantai Whatsapp berisikan tudingan bahwa Polsek Kalideres telah minta uang tebusan ke pelaku narkotika bernisial A sebesar Rp 300 juta dalam penangkapannya di Mal Daan Mogot, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (6/9). "Kebetulan peristiwa (penangkapan) itu pas waktunya dengan penangkapan kami. Pada saat yang sama mengatakan, ada penangkapan di tempat kejadi perkara yang sama sesuai dengan isi berita (yang disebarkan di Whatsapp) itu," ungkap dia.

Pius menegaskan penangkapan pelaku oleh pihaknya tidak ada hubungannya sama sekali terkait isi pesan berantai.

Isi pesan berantai tersebut adalah sebagai berikut:

(1)

Penting utk info kpd tmn2 grup, ada kejadian seorang  laki2 dlm perjalanan plg dr kerja mampir keStarbuck utk beli kopi, tiba2 dtg seorang wanita muda mengeluh ketinggal dompet, minta dibantu uang sebesar rp.100 rb setelah diberi uang, wanita tsb memberikan 1 bungkus rokok.  Setelah keluar dr cafe tiba2 dia digrebek oleh beberapa polisi dipaksa utk mengakui telah membeli narkoba dan ditahan. Ternyata itu semua bermodus pemeresan mereka minta uang damai 300 jt kejadian ini benar terjadi terhadap ipar teman sy beberapa hr lalu.

(2)

Teman teman hati2 ya. Semalem sepupu saya dijebak orang dimall daan mogot. Modus nya seorang wanita nangis2 minta duit utk beli obat, karena kasian sodara saya kasih duit 100rb. Setelah kasih duit 100rb wanita itu minta tolong pegangin kotak rokoknya dan alasan nya mau ke apotik sebentar, br itu wanita jalan saudara saya lsg ditangkap polisi. Sekarang masih ditahan dipolsek kalideres. Sedangkan wanita itu sudah menghilang. Sudah dipastikan komplotan sm polisi tersebut. Be carefull. Hati2 ya...ini beneran, tetangga rumah Citra 2

(3)

[9/8, 13:05] Ling2: Ini sepupu richard i. Minta tebusan 300jt. Akhirnya jadi 100jt krn mamanya kasian liat anaknya digebukin di dlm tahanan. Bener2 kasian, padahal dia bermaksud baik kasi uang tapi malah dijebak. Hati2 di mall daan mogot sering kejadian gitu. Dia incar liat mobil

[9/8, 13:07] Ling2: Kejadiannya di depan starbuck, baru turun dari mobil langsung disamperin ibu2

[9/8, 13:08] Ling2: Parah mmg. Hati2 ya dimanapun kalau ada yg minta2 cuekin aja sekarang

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement