Kamis 13 Sep 2018 11:50 WIB

Presiden Palermo: Januari Dybala Bakal Hengkang dari Juve

Dybala memang kerap menjadi penghangat bangku cadangan dalam dua laga terakhir

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Paulo Dybala
Foto: EPA/ALESSANDRO DI MARCO
Paulo Dybala

REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Penyerang lubang milik Juventus Paulo Dybala dikabarkan bakal angkat koper dari Allianz Stadium pada bursa transfer musim dingin nanti. Hal tersebut dipercaya oleh mantan presidennya di Palermo, Maurizio Zamparini.

Dalam wawancara dengan media Italia RMC Sport presiden bergaya flamboyan itu mengklaim jika Dybala bakal segera meninggalkan jawara Serie A Italia musim lalu. "Setiap kali dia keluar dari bangku cadangan itu membuat saya ingin menangis," ujar Zamparini dikutip Football Italia, Kamis (13/9).

Dybala memang kerap menjadi penghangat bangku cadangan dalam dua laga terakhir Bianconeri. Melawan SS Lazio dan Parma, pesepak bola asal Argentina itu tak masuk daftar starting eleven Si Hitam-Putih. Dia tergusur oleh Mario Mandzukic dan Cristiano Ronaldo.

"Allegri harus datang ke Palermo dan memenangkan scudetto karena terlalu mudah menjadi fenomena (juara) dengan Juventus," jelas Zamaprini dilansir Football Italia, Kamis (13/9).

Lebih lanjut, presiden yang gemar membongkar pasang pelatih klub tersebut mengaku dirinya telah mengirim surat kepada La Joya, julukan Dybala, untuk segera meninggalkan Italia dan bergabung dengan kesebelasan La Liga Spanyol. "Dia akan pergi, karena Juventus ingin mendapatkan 120 juta euro. Pada bulan Januari saya pikir Dybala bisa meninggalkan Juve dan pergi ke Spanyol. Dia memiliki tawaran dari Spanyol dan Inggris."

Signora Omicidi memiliki segudang pemain bertabur bintang. Setelah mendatangkan Douglas Costa kali ini klub milik Andrea Agnelli secara mengejutkan mendaratkan megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo. Kedatangan pemain bintang membuat persaingan di skuat utama Juve sangat ketat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement