REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Presiden Perserikatan Pemerintah Kota dan Pemerintah Daerah dunia di wilayah Asia Pasific atau yang dikenal dengan United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC). Dia pun mendoakan Risma bisa sukses jika nantinya terpilih menjadi Presiden UCLG Aspac.

"Bagus sangat positif. Saya ikut dukung Ibu Risma kemudian nanti sukses," kata Anies saat menghadiri pembukaan Kongres UCLG Aspac di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (13/9).

Anies yang juga turut menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan, Indonesia memang perlu lebih banyak lagi tampil dan menampilkan karya-karya di level internasional. Menurutnya, dengan terpilihnya Risma menjadi Presiden UCLG Aspac menjadi salah satu bagian dalam upaya mengibarkan nama Indonesia di level internasional

"Indonesia tidak boleh hanya memandang dirinya sebagai pemain-pemain lokal. Apalagi kota-kota kita, terutama kota-kota besar itu diperhitungkan di level dunia," ujar Anies.

Anies juga memandang salah anggapan yang tidak mementingkan kancah Indonesia di level dunia. Apalagi, sebenarnya keterlibatan Indonesia di kancah internasional merupakan salah satu amanat konstitusi.

"Dan Surabaya, Ibu Risma, apa yang dikerjakan selama hampir dua periode memimpin ini banyak terobosan-terobosan yang bisa ditunjukan kepada dunia. Saya selalu mendorong agar di level kota kinerjanya dirasakan masyarakat dan pengelamannya dijadikan rujukan bagi kota-kota lain di dunia," kata Anies.

Sebelumnya, Presiden UCLG Aspac Won Hee-ryong, yang akan segera berakhir masa jabatannya mengungkapkan, hanya ada satu kandidat yang didorong delegasi dari berbagai negara untuk menggantikannya. Kandidat yang dimaksud adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Won menyatakan, para peserta Kongres menunjuk Risma menjadi satu-satunya kandidat untuk menjadi Presiden UCLG Aspac tiada lain karena keberhasilannya mengubah surabaya menjadi kota yang bersih, dan bahkan berdampak pada perubahan iklim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika