Kamis 13 Sep 2018 15:35 WIB

Anwar Ibrahim: Suu Kyi Benar-Benar Mengecewakan

Suu Kyi dinilai hanya diam melihat kekejaman terhadap minoritas Rohingya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Anwar Ibrahim
Foto: EPA/Ahmad Yusni
Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Anwar Ibrahim, kandidat perdana Menteri Malaysia ke depan, mengecam kejahatan kemanusiaan yang dipertontonkan Pemerintah Myanmar atas Rohingya dan Cina terhadap etnis Uighur. Ia pun mempertanyakan sikap Suu Kyi.

“Saya terkejut oleh sikap Aung San Suu Kyi akhir-akhir ini. Umat Buddha, Muslim, Kristen, semua mendukungnya. Mengapa harus membiarkan kejahatan terhadap minoritas,” kata Anwar dilansir Strait Times, Rabu (12/9).

Berdasarkan pernyataan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perlakuan Pemerintah Myanmar terhadap Rohingya mengarah ke genosida. Namun, pemerintahan Suu Kyi menolak tudingan itu.

Laporan ini dinilai hanya akan merusak upaya membawa perdamaian dan rekonsiliasi nasional. “Laporan PBB hanya menciptakan perpecahan dan ketidakpercayaan lebih lanjut di Negara Bagian Rakhine dan seluruh negeri,” pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Myanmar.

photo
Pembersihan Etnis Rohingya

Kritik Anwar terhadap Suu Kyi lebih bersifat pribadi. Keduanya berada di antara tahanan politik paling terkenal di Asia karena dikurung berkali-kali oleh rezim opresif.

Anwar baru dibebaskan dari penjara pada Mei lalu, setelah berakhirnya pemerintahan Barisan Nasional PM Najib Razak selama enam dekade.

Baca juga, UE Bisa Bantu Rohingya dengan Lemahkan Militer Myanmar.

Pada 2012, istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail mengirim surat pribadi pada Suu Kyi. Ia mengucapkan selamat untuk kemenangan pemilu peraih nobel perdamaian itu. Dia meminta Suu Kyi menggunakan kekuatannya untuk membantu Rohingya.

“Saya menantikan kepemimpinan Anda di Myanmar sehingga nasib semua warga, termasuk Rohingya, membaik,” tulis Azizah.

Anwar saat di Hong Kong, Rabu (12/9), mengaku kecewa dengan Suu Kyi. Suu Kyi bahkan tak punya keinginan mengatakan, "stop pembunuhan". 

“Aung San Suu Kyi benar-benar mengecewakan,” kata dia. Juru bicara pemerintah Suu Kyi, Zaw Htay, tidak dapat dihubungi untuk menanggapi komentar Anwar itu.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement