Kamis 13 Sep 2018 23:01 WIB

Kemal Gani, Nakhoda Baru Forum Pemred

Kemal Gani terpilih sebagai ketua baru untuk periode 2018-2021.

Rep: Irfan Junaedi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anggota Forum Pemred yang hadir dalam acara pemilihan ketua di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (13/9).
Foto: Doc Forum Pemred
Anggota Forum Pemred yang hadir dalam acara pemilihan ketua di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) baru saja memilih ketua baru melalui pemungutan suara, Kamis (13/9) malam di Jakarta. Kemal Gani, pemimpin redaksi grup SWA, terpilih sebagai ketua baru untuk periode 2018-2021. Kemal berhasil mendapat dukungan 22 suara dari 38 peserta rapat.

Pemungutan suara yang berlangsung di Ruang Adam Malik, Wisma Antara itu menghadirkan empat kandidat. Masing-masing Kemal E Gani, Timbo Siahaan (JakTV), Medyatama Suryodiningrat (LKBN Antara), dan M Ihsan (Warta Ekonomi).

Kemal menggantikan Suryopratomo (MetroTV) yang telah memimpin Forum Pemred untuk periode 2015-2018. Sebelum pemilihan, Suryopratomo menyampaikan laporan pertanggungjawabannya dan laporan itu diterima dengan baik secara mufakat.

Usai terpilih, Kemal yang sedang berada di London memberikan sambutan melalui telepon seluler. Dalam sambutannya, Kemal menyatakan siap untuk menjadi nahkoda baru Forum Pemred. Dia pun mengharap dukungan dari semua pihak agar bisa menjalankan amanat barunya dengan baik.

"Kami ingin Forum Pemred dapat berkontribusi semakin baik untuk masyarakat, bangsa, dan negara," tutur Kemal.

Sebelum dipimpin Kemal dan Suryopratomo, Forum Pemred telah dinahkodai Nurjaman juga Wahyu Muryadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement