Jumat 14 Sep 2018 08:04 WIB

LMAN Bayar Dana Pembebasan Lahan PSN Tiga Bendungan

Pembayaran secara serentak wujud dari peran LMAN dalam percepatan pembangunan

Red: EH Ismail
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan pembayaran pembebasan lahan secara serentak untuk tiga proyek strategis nasional (PSN) bendungan
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan pembayaran pembebasan lahan secara serentak untuk tiga proyek strategis nasional (PSN) bendungan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan pembayaran pembebasan lahan secara serentak untuk tiga proyek strategis nasional (PSN) bendungan. Bendungan tersebut adalah Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah; Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Bandar Lampung; dan Bendungan Tiga Dihaji, Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatra Selatan.

Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari mengatakan, pembayaran secara serentak merupakan wujud dari upaya dan peran LMAN dalam percepatan pembangunan infrastruktur PSN. “Pembangunan infrastruktur PSN memerlukan tata kelola yang baik, oleh karena itu dalam proses pembayaran ini pula melibatkan beberapa lembaga dan verifikator untuk memastikan dana yang dibayarkan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance,” kata Rahayu dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Total dana untuk tiga PSN Bendungan yang dibayarkan LMAN sebesar Rp216 milyar. Rincian dari pembayaran tersebut yaitu; Bendungan Pidekso sejumlah Rp46,2 milyar untuk 134 bidang tanah, Bendungan Way Sekampung Rp103,4 miliar untuk 858 bidang tanah, dan Bendungan Tiga Dihaji Rp65,9 miliar untuk 193 bidang tanah. Pembayaran akan berlangsung selama dua hari, yaitu 13-14 September 2018.

Pembayaran dilakukan di Rumah Konsultansi Pembangunan Waduk Pidekso Desa Pidekso Kabupaten Wonogiri, Kantor Unit Pelayanan Bendungan Way Sekampung Lampung, dan Gedung Kesenian Muara Dua, Kabupaten Ogan Kemering, Ulu Selatan, Sumatra Selatan.

Ketiga bendungan tersebut merupakan PSN yang lahannya didanai oleh LMAN dengan mekanisme pembayaran langsung. Dana pembebasan lahan langsung diserahkan oleh LMAN kepada masyarakat penerima yang terkena dampak pembangunan infrastruktur PSN.

Pembangunan bendungan ini diharapkan memiliki dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan peningkatan pasokan air baku, air irigasi maupun tenaga listrik di sekitar lokasi bendungan. Potensi pariwisata juga merupakan salah satu dampak yang tak kalah penting untuk diperhitungkan dan dapat menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat sekitar.

Peran LMAN dalam pembangunan infrastruktur terus diwujudkan secara nyata melalui komitmennya menjunjung tinggi integritas dan tata kelola yang baik, bersama kementerian/lembaga terkait untuk menjalankan amanat sebagai Lembaga yang ditunjuk pemerintah melakukan pendanaan pembebasan lahan PSN. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur akan segera terlaksana dan pemerataan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat akan terwujud.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement