REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang yang tak tergantikan di Barcelona Sergio Busquets mengingat lagi kejadian 10 tahun silam yang sangat berarti dalam perjalanan kariernya. Pada 13 September 2008, Busquets memulai debut untuk Los Azulgrana di tim senior. Ia tampil melawan Racing Santander di Camp Nou.
Busquets masih berusia 20 tahun saat dipromosikan oleh mantan bosnya di La Masia, Pep Guardiola, yang kebetulan di tahun itu juga naik pangkat melatih Barcelona senior.
"Saya tidak pernah membayangkan kalau 10 tahun kemudian saya akan memenangkan banyak titel luar biasa di Barca dan timnas Spanyol," kata Busquets dikutip dari Marca, Jumat (14/9).
Peran Busquets sangat vital buat Barcelona sebagai gelandang bertahan. Kontribusi pemain asli Katalan itu memang tidak pernah terlalu mencolok seperti Lionel Messi atau Xavi dan Iniesta. Tapi siapa pun pelatih Barca selalu saja tidak bisa berpaling dari Busquets. Ia selalu jadi andalan karena disiplin dalam bermain dan menjaga kebugaran.
Busquets bisa dibilang sebagai pemain dengan prestasi terbanyak di dunia. Ia sudah memenangkan Piala Eropa dan Piala Dunia bersama Spanyol. Untuk Barca sebagai satu-satunya klub yang ia bela, Busquets telah memenangkan tujuh trofi La Liga, enam Cop del Rey, dan tiga Liga Champions.
Busquets mengaku belum puas dengan apa yang telah ia capai. Pemain dengan tinggi badan 1,89 meter itu berharap masih bisa memenangkan lebih banyak gelar lagi untuk Barca dan Spanyol. Sekarang ia merasa sebagai pemain senior yang harus menularkan mental juara kepada pemain muda. "Saya sudah dewasa. Bukan berarti saya sudah puas. Saya masih ingin jadi bagian penting kesuksesan tim," jelas dia.