REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta. Pembentukan struktur tim kampanye daerah tersebut dilakukan dalam rapat bersama yang dihadiri para pimpinan DPD Partai PDIP, Golkar, PPP, PKB, Nasdem, Perindo, PSI dan PKPI.
Rapat digelar di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Kamis (13/9) malam. Rapat yang berlangsung hampir selama tiga jam ini menetapkan 10 Dewan Pengarah dalam struktur Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma’ruf Amin di Provinsi DKI Jakarta.
Mereka adalah Ketua DPD PDIP DKI Ady Widjaja, Ketua DPW PPP DKI Abdul Aziz, Ketua DPD Hanura DKI Mohamad Sangaji, Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar DKI Rizal Mallarangeng, Ketua DPD Nasdem DKI Hasan Aminuddin, Ketua DPD DKI Perindo Sahrianta Tarigan, Ketua DPD PSI DKI Michael V Sianipar, Ketua DPD PKP DKI, Milky Barrito Putra dan Ketua DPP PPP Bidang Hukum dan HAM Triana Dewi Seroja.
Sedangkan Susunan tiga pimpinan dari tim kampanye tersebut adalah Ketua Tim Kampanye, Prasetio Edi Marsudi yang merupakan Sekretaris DPD PDIP DKI sekaligus Ketua DPRD DKI. Ia didampingi oleh Ketua DPW PPP DKI, Abdul Aziz sebagai Sekretaris Tim Kampanye dan Ketua DPD Hanura DKI, Mohamad Sangaji sebagai Bendahara.
"Saya tadi malam dipilih menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma’ruf Amin khususnya di tingkat DKI Jakarta ini," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
Struktur tim kampanye DKI tersebut masih belum lengkap. Dewan Pengarah, Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara, Koordinator untuk enam wilayah dan struktur lainnya masih sedang disusun nama-namanya. Ia mengharapkan seluruh struktur tersebut lengkap sesegera mungkin. "Karena kita mau laporkan struktur tim kampanye pemenangan Jokowi-Ma’ruf di DKI Jakarta ini ke Tim Kampanye Nasional. Kita mau laporkan pada 15 September besok," katanya.
Prasetyo merasa struktur tim kampanye sudah sangat solid. Seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja, baik dari pengurus hingga para kadernya sudah siap bekerja, turun ke lapangan untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Provinsi DKI Jakarta.
Kamis malam, ketika ditanya upaya pemenangan yang akan dilakukan, Prasetio mengatakan tim kampanye daerah tinggal meneruskan kebijakan yang telah diputuskan Tim Kampanye Nasional yang dipimpin Erick Thohir untuk diterapkan di DKI Jakarta. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penguatan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja hingga ke jajaran bawah atau akar rumput.
"Kemudian, kita akan bersama-sama, ramai-ramai turun ke bawah untuk menjelaskan kepada masyarakat apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi. Program-program pembangunan Pak Jokowi apa saja yang telah terimplementasikan, baik di Jakarta maupun di Indonesia," jelasnya.
Mengenai strategi pemenangan, Prasetio menyatakan timnya sudah mempunyai strategi khusus. Hanya saja, ia tidak mau memberitahukan strategi tersebut. Tetapi yang pasti, Koalisi Indonesia Kerja di DKI Jakarta harus benar-benar turun ke lapangan dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Sekali lagi, Koalisi Indonesia Kerja harus benar-benar full turun ke lapangan. Untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa calon kita punya program-program yang sudah dilaksanakan. Dan masyarakat pasti inginlah memilih pemimpin yang lebih baik untuk memimpin bangsa Indonesia," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika