REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil meminta kepada para kepala desa maupun lurah mengajak warganya untuk shalat subuh berjamaah di masjid. Ajakan itu bisa melalui seruan langsung ataupun via media sosial.
"Saya menitipkan kepada Lurah, Kades maupun Camat mengajak warganya untuk subuh berjamaah. Bisa juga melalui postingan di media sosial lalu tautkan ke saya," katanya dalam siaran persnya, Sabtu (15/9).
Subuh tadi, Emil melaksanakan program shalat subuh keliling (Subling) berjamaah, pada pekan kedua kepemimpinannya. Subling kali ini digelar di Masjid Raya Kota Bogor.
Ia menginginkan program Subling yang digulirkannya dilakukan secara rutin dan dihadiri banyak warga khususnya para kaum muda. Usai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Raya Bogor, dilanjutkan dengan tausiyah.
Jamaah terlihat didominasi anak muda termasuk juga hadir Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Gubernur mengapresiasi kehadiran anak muda karena memang remaja menjadi sasaran utama dalam program Subling tersebut.
"Mari khususnya warga Bogor rutin subuh berjamaah khususnya untuk anak muda agar menjadi ahli ibadah," katanya.
Dalam arahannya, Emil memaparkan tentang empat nikmat syukur yang harus disadari manusia yaitu nikmat umur, nikmat kesehatan, nikmat iman Islam dan nikmat silaturahmi. "Kita menyukuri nikmat iman dan Islam karena tidak semua mendapat hidayah menjadi muslim," kata Emil.
Emil mengatakan akan memberikan hadiah kepada warga Kota Bogor berupa hibah dalam 5 tahun kepemimpinnya kedepan. Di antaranya hibah pembangunan ruang terbuka hijau senilai Rp 15 miliar, satu hingga dua flyover, gedung pusat kreatif, bus pariwisata, dan Rp 40 miliar untuk membuka destinasi wisata baru.
"Untuk 5 tahun kedepan akan kami hibahkan ruang terbuka hijau Rp15 miliar, satu atau dua flyover, gedung pusat kreatif, bus pariwisata, dan destinasi wisata baru seperti danau atau lainnya senilai Rp40 miliar, ini hadiah untuk warga Kota Bogor," kata Emil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika