Sabtu 15 Sep 2018 14:14 WIB

Ada Sembilan Kasus Warga Tenggelam Selama 2018 di Karawang

Dari sembilan kasus itu, tujuh di antaranya korbannya anak di bawah 17 tahun.

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Esthi Maharani
BPBD
Foto: blogspot.com
BPBD

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- BPBD Kabupaten Karawang, mendata selama 2018 ini ada sembilan kasus warga yang tenggelam di saluran irigasi. Dari sembilan kasus itu, tujuh di antaranya korbannya anak di bawah 17 tahun. Adapun penyebabnya, mayoritas akibat terpeleset saat sedang beraktivitas di sekitaran sungai.

Sekertaris BPBD Kabupaten Karawang Supriyatna, mengatakan, kasus warga yang tenggelam ini pada 16 Februari silam. Sejak saat itu, hampir setiap bulannya ada kejadian warga yang tenggelam.

"Lokasinya berbeda-beda, ada yang di irigasi, Sungai Citarum, maupun saluran irigasi," ujar Supriyatna, kepada Republika, Jumat (14/9).

Sembilan korban tenggelam yang terdata di BPBD, masing-masing Desi Aprilia Nisa (9 tahun) warga Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari. Farissa Nurul Alfiah (9 tahun), warga Desa Gempol Kolot, Kecamat Banyusari. Keduanya, tenggelam saat sedang bermain di Irigasi B Tut 14 PJT II.