Sabtu 15 Sep 2018 16:32 WIB

Ibu-Ibu Korban Gempa Belajar Kerajinan Decoupage

Kegiatan ini diberikan agar para pengungsi tak hanya berdiam diri di dalam tenda.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Ibu-ibu korban gempa Lombok mendapat pelatihan decoupage.
Foto: Muhammad Nursyamsyi/REPUBLIKA
Ibu-ibu korban gempa Lombok mendapat pelatihan decoupage.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Ketua Persit KCK Koorcab 162 Kirana Rizal Ramdhani bersama anggota Persit memberikan pelatihan kerajinan decoupage kepada warga. Khususnya ibu-ibu korban gempa di Kantor Camat Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Sabtu (15/9).

Decoupage adalah seni mendekorasi objek dengan menempelkan potongan kertas berwarna ke dalam kombinasi dengan efek cat khusus, daun emas dan elemen dekoratif lainnya. Puluhan ibu Persit terlihat mendampingi ibu-ibu warga yang antusias mengikuti pelatihan keterampilan decoupage.

Kirana Rizal Ramdhani mengatakan, pelatihan ini dibuat untuk mensosialisasikan keterampilan decoupage kapada para pengungsi yang berada di wilayah Kodim Lotim agar para pengungsi tidak hanya berdiam diri di dalam tenda selama mengungsi.

photo
Ibu-ibu Persit memberikan pelatihan decoupage kepada pengungsi.

"Hasil dari pelatihan keterampilan decoupage ini nantinya bisa bermanfaat seperti menjadikannya perhiasan dalam rumah ataupun dijual kepada masyarakat," ujar Kirana. Ia berharap pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat dan ke depan akan memberikan pelatihan-pelatihan dalam bentuk lain lagi.

Johariah, salah seorang warga setempat mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang dilakukan oleh ibu-ibu Persit. Sebab menurutnya, baru pertama kali ia diberikan pelatihan seperti ini sehingga mengetahui tentang keterampilan decoupage.

"Dengan kegiatan pelatihan semacam ini apalagi diikuti dengan serius dan fokus, perasaan trauma, Insyaallah, secara perlahan pasti hilang," ujar Johariah.

Kegiatan pelatihan keterampilan decoupage diakhiri dengan penyerahan bingkisan sembako oleh Ketua Persit KCK Koorcab 162 kepada ibu-ibu peserta latihan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement