REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Beberapa oknum anggota polisi ketahuan melakukan pungutan liar (pungli) kepada sopir truk yang meintas di jalan lintas sumatra (jalinsum) persisnya di simpang Brabasan, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Aksi pungli oknum polisi lalu lintas tersebut terekam kamera dan dipublikasikan melalui media Youtube.
Dalam video Youtube berdurasi 1,30 menit yang diunggah akun Sacy dyeaz dua pekan lalu tersebut, oknum polisi berseragam melakukan razia ilegal kepada para sopir truk yang melintas di jalinsum Brabasan Mesuji. Oknum petugas mempertanyakan kelengkapan surat dan berakhir damai dengan meminta uang.
Video berjudul ‘Pungli polisi di simpang brabasan mesuji’ tersebut telah ditonton lebih dari 2.481 hingga Sabtu (15/9). Pengunggah memberikan deskripsi, “Tolong buat pihak yg berwajib hal ini segera di tindak, karena sangat meresahkan kami para sopir.”
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika di lingkungan para sopir truk yang melintas di jalinsum ruas Kota Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (15/9), aksi pungli kerap terjadi kepada sopir truk dari Palembang tujuan Lampung. Para pelaku pungli tidak saja dari oknum polisi, juga sering terdapat masyarakat.
Dari oknum polisi, berkedok razia, padahal anggotanya hanya sedikit membawa mobil sedan patroli. Sedangkan dari anggota masyarakat atau warga setempat, dilakukan beberapa orang secara berantai. Menurut Gani, sopir truk fuso barang dari Kayuagung, Sumatra Selatan, pungli dari warga sengaja berdiri di tengah jalan untuk menyetop laju truk.
“Mereka berani menyetop truk kami di tengah jalan. Padahal, itu jalan lintas. Mereka mengatakan untuk uang keamanan selama di jalan,” ujar Gani menuturkan aksi pelaku pungli dari masyarakat.
Kabid Propam Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Hendra Supriyatna menyatakan, oknum anggota polri yang melakukan tindakan diluar ketentuan telah diamankan penyidik, untuk dimintai keterangannya. Mengenai adanya praktik pungli dari oknum anggota polri di Mesuji, ia mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat terkait tindakan oknum anggota polri. Menurut dia, dua oknum anggota Polri tersbeut telah diamankan sekitar dua pekan lalu.