REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalleti kecewa melihat hasil yang diraih timnya pada giornata keempat Serie A. Menjamu Parma di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (15/9), Inter takluk 0-1.
Spalletti menilai anak asuhnya sudah melakukan tekanan maksimal ke pertahanan lawan. Namun keberuntungan belum memihak mereka.
"Kami nyaris tidak mengizinkan Parma berbuat apa pun. Saya pikir mereka lebih banyak peluang ketika melawan Juventus, tapi kami kebobolan gol luar biasa," kata juru taktik 59 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Ahad (15/9).
Spalletti juga menyinggung handball penggawa Parma Federico Dimarco pada babak kedua. Namun wasit Gianluca Manganiello tidak melihat kejadian tersebut sebagai pelanggaran.
Eks allenatore AS Roma kurang menyukai sikap penggawa Gialloblu yang berupaya mengulur waktu. "Bahkan Luigi Sepe membuang bola tambahan ke dalam lapangan, itu mencegah kami bergerak cepat," tutur Spalletti.
Meski begitu, Spalletti juga mengkritisi serangan sporadis mereka. Salah satunya Ia menilai para penggawa Inter terlalu banyak membuat umpan silang yang tidak efektif.
Hasil ini membuat Nerazzurri bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara Serie A. Pasukan Biru-Hitam meraih empat poin dari empat laga.