REPUBLIKA.CO.ID, TABAS -- Gempa bumi yang sangat dahsyat melanda Iran hari ini pada 1978. Gempa menewaskan lebih dari 25 ribu orang. Gempa berkekuatan 7,7 SR pada skala richter ini mengguncang bagian timur laut negara itu.
Daerah itu memang dikenal rawan akan bencana gempa. Dilansir History, Ahad (16/9), mayoritas rumah di wilayah ini dibangun dari lumpur kering dan mudah roboh. Meskipun penduduk sangat sadar akan bahaya ini, namun sebagian besar dari mereka tidak mampu untuk membangun rumah yang lebih kuat.
Kota Tabas paling terpengaruh oleh gempa bumi, yang dirasakan sejauh 400 mil jauhnya di ibu kota Iran Teheran. Dari 17 ribu orang yang tinggal di Tabas pada saat itu, hanya sekitar 2.000 yang selamat.
Satu-satunya struktur yang masih berdiri setelah guncangan yang kuat itu adalah sekolah dan bank yang dibangun dengan baja. Tiga puluh kota kecil dan desa kecil juga diratakan, sehingga jumlah korban tewas mencapai 25 ribu orang.
Setelah insiden itu, banyak warga Iran yang menjadi tunawisma karena kehilangan tempat tinggal mereka. Sepuluh tahun sebelumnya Iran juga dilanda gempa kuat. Gempa berkekuatan 6,5 skala richter yang berpusat di Iran utara dekat perbatasan Afghanistan itumenewaskan sekitar 12 ribu orang.