Ahad 16 Sep 2018 16:22 WIB

Ini Hadiah Hidayat Nur Wahid untuk Pesilat Sugianto

Pesilat Sugianto merupakan penyumbang emas kesembilan Indonesia dari pencak silat.

Pesilat Indonesia Sugianto saat tampil pada pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 kategori tunggal putra di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pesilat Indonesia Sugianto saat tampil pada pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 kategori tunggal putra di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memberikan hadiah kepada Sugianto, peraih medali emas pencak silat di Asian Games 2018. Kepada Sugianto sebagai penyumbang emas kesembilan Indonesia dari cabor pencak silat, Hidayat memberi hadiah berupa Alquran, sajadah, dan sarung.

Menurut Hidayat, hadiah tersebut diberikan agar sebagai bentuk apresiasi sekaligus pengingat bagi Sugianto. "Semoga semakin giat beribadah kepada Allah sebagai wujud syukur atas prestasi yang diraih. Selamat atas raihan emas, pertahankan dan kembangkan," ujarnya Hidayat dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad.

Sugianto bersyukur atas hadiah yang diberikan Hidayat. Sugianto menyatakan hadiah tersebut selaras dengan niatnya yang akan menyumbangkan sebagian bonus untuk pembangunan masjid di Indramayu, Jawa Barat.

photo
Pesilat Indonesia Sugianto saat tampil pada pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 kategori tunggal putra di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).

Penyerahan hadiah dilakukan Hidayat Nur Wahid (HNW) saat menghadiri senam bersama komunitas senam ibu-ibu se-Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pesilat Sugianto menjadi yang terbaik di kategori tunggal putra nomor seni di final Asian Games 2018 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8) pagi. Atlet 29 tahun itu meraih skor tertinggi, 471.

Di tempat kedua ada pesilat Thailand, Ilyas Sadara. Ilyas meraih perak setelah mendapatkan 460 poin selama tiga menit. Pesilat Filipina, Almohaidib Abad, meraih perunggu. Selama tiga menit, Abad mendapatkan 455 angka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement