REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kemenangan didepan mata AS Roma terpaksa sirna setelah bermain imbang 2-2 dari Chievo Verona. Selepas laga, pelatih Eusebio Di Francesco terlihat sangat kecewa dengan skuatnya yang gagal menjaga momentum.
"Semuanya tampak terkendali di awal, tetapi itu adalah situasi yang sebenarnya tidak saya sukai. Karena itu kami harus belajar mengendalikan pertandingan," tegas Di Francesco dikutip Football Italia, Ahad (16/9).
Pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Ahad (16/9) malam WIB, tuan rumah sempat unggul dua gol di babak pertama melalui Stephan El Shaarawy menit ke-10, dan Bryan Cristante menit ke-30.
Sayang, il Lupi harus puas berbagi poin karena Chievo bangkit pada interval kedua melalui dua gol Valter Birsa menit ke-52 serta Mariusz Stepinski menit 83. Bahkan Roma hampir kalah jika saja tendangan pemain Chievo tidak meleset menjelang laga berakhir.
"Saya mencoba untuk menjaga konsentrasi, bahkan jika kami menang 3-0. Kami memiliki begitu banyak peluang untuk menyegel kemenangan itu namun sayang semuanya berakhir tanpa rencana," sambung eks pelatih Sassuolo.
(baca juga: Caldara Masih Harus Bersabar di Bench Milan)
Giallorossi sejatinya tengah mencari kemenangan untuk mendongkrak mentalitas mereka saat bentrok melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu tengah pekan ini. Namun, harapan tersebut berbeda. Daniel De Rossi kini berada dalam tekanan.
"Hasil ini dapat mengurangi kepercayaan diri dan kemampuan pemain. Kami harus meningkatkan, karena tim memainkan sepak bola yang bagus," katanya.
Dengan hasil tersebut, Roma kini baru mengoleksi lima poin dari empat laga. Mereka baru memetik satu kemenangan, yakni ketika melawat ke markas Torino.