REPUBLIKA.CO.ID, CHINA -- ong Kong mulai mempersiapkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi saat badai Mangkhut datang menerjang. Maskapai Cathay Pasific membatalkan semua penerbangan mereka dari pukul 14.00 sampai 04.00 waktu setempat.
"Karena Topan Mangkhut membawa angin dan hujan dengan kecepatan, jangkauan dan kekuatan yang luarbiasa, persiapan dan respons kami lebih keras dari sebelumnya," kata Menteri Pertahanan Hongkong, John Lee Ka-chiu.
Cina pun sudah mengevakuasi 51 ribu orang di Provinsi Fujian. Para warga yang kebanyakan nelayan sudah kembali ke rumah mereka. Ada sekitar 11 ribu kapal nelayan yang kembali ke pelabuhan pada Sabtu (15/9) kemarin. Mereka pun segera mengikuti himbauan pemerintah Cina untuk mengungsi.