Ahad 16 Sep 2018 23:53 WIB

In Picture: Badai Mangkhut Mendekati China

.

Rep: Reuters, EPA/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Sebuah sepeda tenggelam di jalanan Hongkong, saat Topan Mangkhut menerjang Hongkong, Ahad (16/9). (FOTO : Alex Hoford/Reuters)

Gelombang laut menerjang kawasan pemukiman di Hongkong, saat Topan Mangkhut menerjang Hongkong, Ahad (16/9). (FOTO : Bobby Yip/Reuters)

Sebuah bus sekolah tertimpa batang pohon di Hongkong, saat Topan Mangkhut menerjang Hongkong, Ahad (16/9). (FOTO : Alex Hoford/Reuters)

Jendela gedung perkantoran bertingkat di Hongkong rusak diterpa badai Mangkhut yang menerjang Hongkong, Ahad (16/9). (FOTO : Bobby Yip/Reuters)

Seorang wanita berlari di antara terpaan hujan badai, saat Topan Mangkhut mendekati wilayah Shenzhen, Cina, Ahad (16/9). (FOTO : Jason Lee/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CHINA -- ong Kong mulai mempersiapkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi saat badai Mangkhut datang menerjang. Maskapai Cathay Pasific membatalkan semua penerbangan mereka dari pukul 14.00 sampai 04.00 waktu setempat. 

"Karena Topan Mangkhut  membawa angin dan hujan dengan kecepatan, jangkauan dan kekuatan yang luarbiasa, persiapan dan respons kami lebih keras dari sebelumnya," kata Menteri Pertahanan Hongkong, John Lee Ka-chiu. 

Cina pun sudah mengevakuasi 51 ribu orang di Provinsi Fujian. Para warga yang kebanyakan nelayan sudah kembali ke rumah mereka. Ada sekitar 11 ribu kapal nelayan yang kembali ke pelabuhan pada Sabtu (15/9) kemarin. Mereka pun segera mengikuti himbauan pemerintah Cina untuk mengungsi. 

sumber : Reuters, EPA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement