REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai destinasi baru pariwisata, Pulau Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah, dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan kunjungan wisata yang cukup signifikan.
Melalui program silaturahim, Laznas Baitul Maal Hidayatulah (BMH) Jawa Tengah melaksanakan program janda tangguh dan program senyum anak Indonesia secara simultan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Desa, dan Saung TPA Pantai Ujung Gelam, Karimun Jawa.
Saung Taman Pendidikan Alquran (TPA) Tanjung Gelam, Karimunjawa.
Acara silaturahim ini terlaksana selama dua hari, 4-5 September 2018. Acara yang dilasaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Karimunjawa dan Yayasan Pitulikur Pulau Karimunjawa itu dikemas dalam bentuk tausiah, penyaluran paket sembako kepada 100 janda tangguh dan penyaluran 100 paket beasiswa yatim prestasi.
"Silaturahim ini semoga lebih mendekatkan lagi antara BMH dan masyarakat Karimunjawa. BMH sudah tiga kali bersilaturahim dengan masyarakat Karimunjawa,” urai GM BMH Jawa Tengah, Imam Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id, pekan lalu.
"Terima kasih atas silaturahim ini. Sebagai pemegang amanah di Desa Karimunjawa, saya mewakili masyarakat Desa Karimunjawa merespons sangat positif kegiatan ini. Semoga silaturahim selalu terjaga dan terus berkesinambungan,” ujar Kepala Desa Karimunjawa, Arif Rahman.
Dai tangguh, Ustaz Tumidi memperkenalkan BMH kepada turis Spanyol dan Jerman.
Dai tangguh BMH Jawa Tengah, Ustaz Tumidi yang didapuk memberikan tausiah pada kesempatan itu lebih menitikberatkan kepada masyarakat untuk selalu bersyukur.
"Alhamdulillah. Terima kasih BMH atas paket dari BMH ini. Ini sangat bermanfaat dan tahan lama juga sekaligus mengingatkan untuk terus melaksanakan ibadah kepada Allah,” puji Ibu Asmira di sela-sela penyerahan paket untuk janda tangguh.
"Tas dan perlengkapan sekolah ini akan saya jaga dan gunakan sebaik-baiknya. Semoga BMH bisa datang lagi bawa paket untuk kami anak-anak sekolah disini, terima kasih ya,” celoteh Yusuf yang diamini Sutrimo yang juga sesama yatim.