Senin 17 Sep 2018 09:46 WIB

Menlu Iran Sebut Twitter Tutup Akun Warganya

Twitter menolak berkomentar saat dihubungi oleh kantor berita Reuters di AS.

Rep: Marniati/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.
Foto: The Guardian
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Ahad (16/9) menuduh Twitter menutup akun asli warga Iran. Menurut Zarif, Twitter justru mengizinkan akun antipemerintah yang didukung oleh Amerika Serikat (AS).

Pada Agustus, Facebook, Twitter, dan Alphabet secara kolektif menghapus ratusan akun terkait dengan dugaan operasi propaganda Iran. "Halo @Jack. Twitter telah menutup akun-akun orang Iran asli, (termasuk) presenter TV & mahasiswa, karena dianggap menjadi bagian dari 'influence op'," kata Zarif di akun Twitter-nya.

Ia menyampaikan keluhan itu kepada CEO Twitter Jack Dorsey. "Bagaimana kalau melihat bot yang sebenarnya di (ibu kota Albania) Tirana yang digunakan untuk menopang propaganda 'perubahan rezim' yang didukung (Washington) DC? #YouAreBots," kata Zarif.

Twitter menolak berkomentar saat dihubungi oleh kantor berita Reuters di AS. Media Iran menuduh Israel, Arab Saudi, dan kelompok oposisi diasingkan, termasuk Mujahidin Khalq yang memiliki beberapa anggota yang berbasis di Albania, berada di belakang kampanye media sosial yang menyerukan penggulingan pemerintah Iran.  Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bulan ini menuduh AS dan Israel melancarkan perang media untuk mengucilkan Iran karena negara itu menghadapi kesulitan ekonomi setelah penerapan kembali sanksi AS.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement