Senin 17 Sep 2018 14:00 WIB

Menhub: Keselamatan adalah Harga Mati Sektor Perhubungan

Konsistensi kualitas keselamatan dan pelayanan sangat penting.

Berbagai jenis transportasi air  berlayar di aliran Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selata.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Berbagai jenis transportasi air berlayar di aliran Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selata.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa keselamatan menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar dalam pelayanan perhubungan baik darat, laut, maupun udara. Yang perlu menjadi refleksi dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional adalah pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan (safety) dan pelayanan (service and hospitality).

Hal ini disampaikan Menhub melalui surat yang dibacakan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Palu, Senin (17/9). Upacara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) sekaligus upacara gabungan Korpri di jajaran Pemprov Sulawesi Tengah yang digelar rutin setiap tanggal 17 bulan berjalan.

Menhub menegaskan bahwa meskipun efisiensi dilakukan di beberapa tahap kegiatan transportasi, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tersebut tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan. Ia kembali menegaskan dalam pelayanan perhubungan keselamatan merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.

"Saya harap peringatan Harhubnas dan Hapernas 2018 dapat menjadi wahana dan semangat untuk meningkatkan prestasi kerja, serta memperkokoh rasa persatuan dan kekeluargaan, meningkatkan jiwa korsa, memberi semangat kerja yang berarti bagi pembangunan transporasi dan pembangunan perumahan yang berkualitas," sebut gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur ikut menandatangani perjanjian kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang pengembangan sumber daya manusia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement