Selasa 18 Sep 2018 07:00 WIB

Puluhan Kapal Pesiar Tiba di Lombok Utara

Setelah gempa Lombok, sudah 1.500 wisatawan yang datang ke Lombok Utara

Puluhan Yacht bersandar Medana Bay Marina dalam rangkaian Sail Moyo Tambora di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Senin (17/9).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Puluhan Yacht bersandar Medana Bay Marina dalam rangkaian Sail Moyo Tambora di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Senin (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Puluhan kapal yacht atau kapal pesiar peserta Sail Moyo Tambora 2018 tiba di Pelabuhan Medana Bay Marina, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/9). Kedatangan puluhan kapal pesiar itu disambut antusias warga dan pemerintah kabupaten Lombok Utara. Mereka menyuguhkan sejumlah tarian dan musik tradisional Lombok, antara lain gendang belek dan rudat.

Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengatakan kehadiran kapal pesiar tersebut membawa angin segar bagi pariwisata Lombok Utara pascagempa bumi beruntun yang mengguncang wilayah itu pada akhir Juli hingga Agustus 2018. "Alhamdulillah, kita dapat bersyukur meski saat ini kita dalam bencana, tapi tidak ada kesedihan yang terlihat di masyarakat kami. Semua dapat bergembira dengan hadirnya wisatawan," kata Najmul Akhyar.

Menurut dia, sebagai destinasi wisata andalan di Pulau Lombok dan NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bersama masyarakat sangat siap menyambut kedatangan wisatawan. "Kita bersyukur setelah gempa sudah 1.500 wisatawan yang datang ke Lombok Utara, khususnya di kawasan tiga gili (Trawangan, Meno, dan Air). Itu artinya wisatawan yang datang sudah siap dan kami pun siap menerima kunjungan wisatawan dengan aman dan nyaman," ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, H Muhammad, menambahkan total ada 23 kapal pesiar sudah tiba di Lombok Utara secara bertahap.  Kapal-kapal tersebut berlayar dari dua lokasi yakni Darwin, Australia dan Selandia Baru. Sedangkan, pesertanya bersal darui sejumlah negara, seperti Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Inggris dan sejumlah engara Eropa dan Amerika.

"Ada 23 kapal yang sudah tiba di Lombok Utara, sementara yang lain masih dalam perjalanan. Mereka ini sekitar 100 orang dan tidak datang berdua tapi dengan membawa keluarga," terangnya. Ia menuturkan sebelum tiba di Lombok Utara, kapal pesiar tersebut terlebih dahulu tiba di Pulau Sumbawa setelah dari Pelabuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). "Jadi mereka akan berada di Lombok dua sampai tiga hari sebelum kembali lagi menuju Labuan Bajo dan pulang ke Australia," jelasnya.

Pulau Sumbawa menjadi lokasi acara puncak Sail Moyo Tambora yang dilaksanakan pada pada 9 Sepetember 2018 dan dibuka Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan. Sementara, pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018 berlangsung dari 9-23 September.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement