REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Hellas Verona Fabio Pecchia melepaskan uneg-unegnya saat ia didepak bersama mantan atasannya Rafael Benitez dari Real Madrid pada Januari 2016 lalu. Saat itu, Pecchia menjabat sebagai asisten Benitez yang dibawa satu paket dari SSC Napoli.
Keduanya dipecat karena tidak membawa El Real tampil meyakinkan di La Liga setelah menjalani setengah musim. "Mereka menyalahkan kami (Pecchia dan Benitez) karena kami memainkan Casemiro ketimbang James Rodriguez dan Isco. Padahal saat Zidane mengambil alih, ia memakai pola yang sama dengan kami," kata Pecchia dikutip dari Marca, Senin (17/9).
Pecchia sedih ketika Madrid menjuarai Liga Champions 2015/2016, publik menilai itu hasil kerja dari Zidane. Padahal Benitez yang membawa Los Blancos memetik hasil positif dengan catatan tak terkalahkan di penyisiyhan grup.
Madrid di era Benitez hanya ditahan seri tuan rumah Paris Saint-Germain di Paris. Selebihnya Madrid memenangkan lima laga. Salah satu hasil sensasional Benitez untuk Madrid adalah membantai Malmo FF 8-0. "Sejarah selalu menjadi milik mereka yang memenangkan. Bukan siapa yang memulai," ujar mantan pemain Inter Milan itu.
Pergantian posisi pelatih dari Benitez ke tangan Zidane memang menjadi sejarah besar buat Madrid. Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu memenangkan tiga Liga Champions tiga tahun beruntun hanya dengan masa 2,5 tahun bersama Zidane.
Setelah dipecat dari Madrid, paket Benitez-Pecchia pindah ke Newcastle United. Tapi Pecchia hanya beberapa bulan di Newcastle. Ia menerima tawaran Hellas Verona sebagai pelatih kepala sejak pertengahan 2016 karena di tahun tersebut the Magpies terdegradasi ke Divisi Championship.