Selasa 18 Sep 2018 10:09 WIB

Tenis Meja Bidik Dua Emas Asian Para Games 2018

Dua emas tersebut ditargetkan dari nomor ganda putra

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Atlet tenis meja National Paralympic Commitee (NPC) menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di ruang tenis meja Stadion Manahan, Solo
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Atlet tenis meja National Paralympic Commitee (NPC) menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di ruang tenis meja Stadion Manahan, Solo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia membidik dua medali emas di ajang Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung pada 6 hingga 13 Oktober 2018 mendatang. Dua emas tersebut ditargetkan dari nomor ganda putra.

Bayu Widihapsara Purba, pelatih tim Para Tenis Meja Indonesia, menyatakan Indonesia menargetkan dua medali emas di ajang para atlet terbesar di benua Asia ini.

"Empat tahun lalu di Incheon, kita dapat dua emas. Kali ini target kita adalah mempertahankan raihan tersebut. Dua emas itu diharapkan datang dari ganda putra," ujar Bayu kepada Republika.co.id.

Bayu merinci, dua nomor ganda putra tersebut adalah untuk kelas 10 melalui David Jacobs/komet Akbar dan ganda putra kelas 5 melalui Agus Sutanto/Tato Hardianto.

"Keduanya peraih emas Asian Para Games 2010 Incheon," tutur Bayu.

Untuk mencapai target tersebut, persiapan sudah dilakukan sejak Januari 2018. Pelatnas sudah mulai sejak bulan Januari tahun 2018.

"Kita juga sudah melakukan ujicoba ke Slovenia. Saat ini pertama di Hartono Trade Center Solo, tanggal 1 Oktober baru kita ke Jakarta," ujarnya.

Menurut Bayu, tidak ada lagi kendala yang dihadapi Pelatnas Para Tenis Meja. Pelatnas saat ini diikuti 32 para atlet.

"Perlengkapan dan peralatan latihan sudah sama yang akan digunakan di Asian Para Games nanti. Kini hanya pematangan teknik," ujarnya.

Dian David Mickael Jacobs atau yang biasa dipanggil David Jacobs, para atlet tenis meja andalan Indonesia sudah dua kali mengikuti Asian Para Games. Pertama pada Asian Para Games 2010 Guangzhou meraih perunggu dan 2014 Incheon meraih medali emas.

"Untuk Asian Para Games 2018 ini saya akan bermain di dua nomor yakni di tunggal kelas 10 dan ganda putra kelas 10. Tampil di kandang sendiri tentu membuat kita lebih semangat. Semoga bisa memberikan yang terbaik," ujarya.

David yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sejak tahun 2010 memberi apresiasi tinggi terhadap perhatian pemerintah terhadap olahraga saat ini.

"Perhatian pemerintah untuk  atlet baik yang umum dan difabel sudah sangat Luar biasa. Tinggal bagaimana kita sebagai atlet menunjukkan prestasi terbaik," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement