REPUBLIKA.CO.ID, ATAMBUA, NTT -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui mengagumi kain tenun Atambua. Hal itu dikatakan Tjahjo saat mengunjungi Galeri Tenun Atambua, di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sangat bersyukur bisa berkunjung ke Atambua, selain tempatnya yang indah, di sini ternyata menyimpan salah satu nilai budaya yang sangat luar biasa, yaitu kain tenun atambua. Kain tenun Atambua adalah salah satu kain tenun di Indonesia yang memiliki kualitas sangat baik,” kata Tjahjo di Galeri Tenun Atambua, Belu, Selasa (18/9).
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri sempat berinteraksi dengan warga yang berasal dari UMKM tenun setempat. Galeri Tenun Atambua ternyata hanya salah satu dari banyak Galeri tenun yang tersebar di Provinsi NTT. Pembangunan Galeri Tenun Atambua ini merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan Bank Indonesia (BI).
Selain sebagai galeri seni, Galeri Tenun ini juga dijadikan sebagai lokasi pengembangan kerajinan kain tenun ikat khas NTT oleh penggerak ekonomi lokal melalui kelompok pemberdayaan perempuan Provinsi NTT.
Mendagri Tjahjo Kumolo menuturkan, sangat menyukai kain khas daerah. Setiap perjalanan nya mengunjungi berbagai daerah, dirinya menyempatkan diri untuk berbelanja kain khas dari daerah tersebut. “Saya dan istri sangat hobi mengoleksi kain, selain sebagai koleksi, semoga dapat juga meningkatkan kesejahteraan UMKM setempat,” kata Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, mencari daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara bisa melalui berbagai cara. Salah satunya dengan mengembangkan Galeri Tenun Atambua ini.
“Semoga Galeri tenun Atambua dapat melahirkan generasi - generasi penerus penenun kain ikat khas NTT dan terus menghasilkan kain - kain yang indah. Kita semua pasti berharap ke depan kain ini dapat terus dipromosikan sehingga dikenal oleh wisatawan dari seluruh dunia”, tutup Tjahjo.