REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival budaya pop, Popular Culture Convention (POPCON) Asia, akan kembali diselenggarakan tahun ini. Perhelatan yang sudah menginjak tahun ketujuh tersebut berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, 22-23 September.
Pihak penyelenggara menggagas acara spesial yang perdana digelar, yakni POPCON Award untuk film panjang Indonesia. Terdapat lima kategori yang dihadirkan, yaitu "Most Memeable Film", "Idola Kawula", "Best Duet", "Best Horror", dan "Best Product Placement".
Sudah bisa ditebak sinema populer mana saja yang masuk dalam nominasi. Beberapa di antaranya yaitu Dilan 1990, Pengabdi Setan, Ayat-Ayat Cinta 2, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, Posesif, Yo Wis Ben, dan Sebelum Iblis Menjemput.
Selain penghargaan untuk film panjang, POPCON juga tidak melupakan film-film pendek dan web-series. Kategori yang tersedia untuk film-film Pendek dan web-series adalah "Rising Filmmaker", "Memorable Character", dan "Outstanding Web-Series".
POPCON Award memboyong nama-nama terkenal untuk menjadi kurator karya. Mereka adalah Adrian Jonathan Pasaribu (pendiri Cinema Poetica), Stephany Josephine (blogger "thefreakyteppy"), dan Candra Aditya (kritikus film).
CEO POPCON Inc, Yenny Wangsawidjaja, menyampaikan bahwa ajang penghargaan film POPCON Award tersebut menjadi wujud apresiasi untuk dunia perfilman Indonesia. Sebagai budaya pop, film melahirkan talenta-talenta yang menjadi lokomotif dunia kreatif Tanah Air.
"Pemilihan kategori yang unik adalah untuk membedakan POPCON Award dengan acara sejenis, sekaligus memberikan ciri khas tersendiri yang akan dikenal oleh insan-insan perfilman Nusantara," kata Yenny lewat pernyataan resminya.
Selain POPCON Award bertema film, ada "Comic Category", "Game Category", dan kategori "Best Boardgame Of The Year". Tahun ini, POPCON Asia juga menampilkan lebih banyak konten bertema film seperti diskusi panel dengan pemeran dan sineas, serta peluncuran cuplikan film populer.