REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penggunaan drone dalam bisnis jasa ekspedisi di beberapa negara sudah diujicobakan. Mungkinkah cara yang sama bisa diterapkan di Indonesia? Untuk saat ini, sepertinya hal itu masih belum bisa.

Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, menilai teknologi drone belum tepat diterapkan di Indonesia. Hal itu karena beberapa faktor, di antaranya mengenai biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan drone.

Ahmad menjelaskan, yang paling memungkinkan akan diterapkan di Indonesia adalah swipe box di mana DHL akan menyediakan beberapa boks di beberapa lokasi. Dengan begitu, barang akan diantarkan ke boks yang dipilih oleh pelanggan.

Metode ini sudah diterapkan di Jepang dan Korea Selatan. Akan tetapi, Ahmad belum bisa memastikan kapan metode itu bisa diterapkan di Indonesia lantaran terdapat perbedaan gaya hidup masyarakat di indonesia.

Berikut video lengkapnya.

• Videografer & Video Editor:
• Fian Firatmaja