REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi pengusung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno resmi mengusung nama koalisi dengan sebutan Koalisi Indonesia Adil Makmur. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan nama tersebut dipilih berdasarkan hasil pembahasan tim di tingkat sekjen.
"Ya filosofinya adalah kita melihat sekarang ini persoalan utama kita adalah persoalan masalah kesejahteraan. Karena itu ya kita mengambil nama koalisi seperti itu," kata Sohibul usai menggelar pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/9).
Selain itu Sohibul mengungkapkan pertemuan tertutup selama tiga jam tersebut membahas terkait persyaratan yang akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (18/9) malam. Sebelumnya persyaratan tersebut diakui Sohibul sudah dibahas selama satu bulan oleh para sekjen.
"Tadi draftnya kita bahas. Insyaallah tadi sudah relatif sempurna, sampai besok kita masih terbuka memberikan masukan-masukan," ujarnya.
Terkait nama-nama yang akan mengisi tim pemenangan, Sohibul menjelaskan bahwa nama-nama tersebut masih ada kemungkinan untuk bertambah. Koalisi tetap akan menunggu hingga hari Kamis mendatang sehingga jika nantinya masih ada tambahan nama-nama, koalisi masih bisa mengubah komposisi nama-nama yang ada.
"Ya kita ambil batas akhir aja dari KPU kan," ucapnya.