REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang ditangkap petugas Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3. WNA Jepang berinisial SM (77 tahun) itu tak dapat mengelak saat diketahui membawa 52 ekor kadal dari berbagai jenis dalam barang bawaannya.
SM yang hendak bertolak menuju Tokyo dari Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda Indonesia GA-874 itu dihentikan petugas dan harus berurusan dengan pihak kemanan Indonesia. Senior Manager of Aviation Security Bandara Soetta Tommy Hadi Bawono dalam keterangannya pada wartawan menyebut, SM membawa puluhan reptil dalam keadaan hidup. SM tak mampu menunjukkan dokumen apapun terkait kadal-kadal yang ditemukan petugas saat pemindaian X-Ray terhadap barang bawaannya di Security Check Point (SCP) Terminal 3.
"Petugas kami mencurigai tampilan X-Ray terhadap barang bawaannya. Saat diperiksa, ditemukan puluhan reptil jenis kadal yang disembunyikan di dalam koper milik penumpang tersebut," jelas Tommy dalam keterangnnya.
Petugas langsung menyerahkan SM dan puluhan kadal tersebut kepada pihak Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soetta untuk proses lebih lanjut.
Dalam keterangan yang sama, Kasie Pengawasan dan Penindakan Karantina Hewan BBKP Bandara Soetta Wirokartiko Satyawardana menyatakan, puluhan kadal tersebut sudah ditempatkan di Instalasi Karantina Hewan (IKH). "Saat ini reptil tersebut telah diamankan di IKH," kata Wirokartiko.
Menurut Wirokartiko, penumpang tersebut mengaku memperoleh reptil dari Pasar Burung di Bandung, Jawa Barat. Reptil itu rencananya akan dijual di Jepang.
"Yang bersangkutan mengaku membeli reptil itu di Bandung. Rencananya mau dijual di Jepang," katanya.