REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bina Sarana Informatika (BSI) yang saat ini telah menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar Orientasi Akademik (Ormik) 2018 dalam menyambut mahasiswa baru. Ormik 2018 diadakan secara serentak di seluruh kampus Universitas BinaSarana Informatika (UBSI) se-Indonesia, Sabtu (15/9).
Direktur BSI Naba Aji Notoseputro mengatakan, penyambutan mahasiswa baru pada tahun ini sangat berbeda, yakni dengan status BSI yang telah menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
“Tahun ini kami menyambut mahasiswa baru kami dengan status BSI yang telah menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Perubahan status ini sebagai langkah kesiapan kampus UBSI dalam menghadapi era disruptif dan era Revolusi Industri 4.0,” kata Naba dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/9).
Naba menambahkan, semangat perubahan yang dilakukan oleh UBSI ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa baru UBSI yang akan berkuliah di UBSI. Sebagai pembekalan awal perkuliahan, pada Ormik kali ini mahasiswa diberikan pembelajaran soft skill dan hard skill, seperti pengembangan diri menjadi entreprenuer maupun technopreneur.
Selain itu, mahasiswa juga diberikan bekal informasi mengenai sistem perkuliah serta sertifikat kompetensi yang akan dimiliki oleh mahasiswa UBSI. “Dengan pembekalan ini, mahasiswa dapat termotivasi untuk mengikuti perkuliahan dengan baik, serta lulus tetap waktu. Setelah lulus kuliah, alumni UBSI diharapkan dapat menjadi technopreneur yang mampu membuka lapangan pekerjaan. Selain mencari pekerjaan kantoran,” kata Naba.