REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel menyesalkan kekalahan timnya 2-3 atas Liverpool di penyisihan Liga Champions, Rabu (19/9) dini hari. Menurut dia, sebenarnya anak asuhnya bermain baik di Anfield.
Namun, ia mengatakan kekalahan tersebut bukan persoalan taktik. Melainkan soal mental yang ditampilkan pemainnya dini hari tadi.
"Tidak ada banyak ruang untuk Neymar. Apa yang dilakukan Liverpool sangat baik yaitu mempersempit ruang pada area nomor 10 (Neymar)," ungkap Tuchel, dikutip dari Dailymail, Rabu (19/9).
Hingga akhirnya Tuchel mengubah taktik dengan memanfaatkan sisi sayap dan meminta bek membantu untuk menekan. Padahal, Tuchel berharap pada tiga striker andalannya di depan. Namun tuan rumah selalu menutup ruang Mbappe, Neymar dan Cavani.
Tuchel sempat 'menyimpan' Neymar dan Mbappe dalam pertandingan melawan St Etienne akhir pekan lalu. Namun hanya Mbappe yang mencetak gol dini hari tadi. Sementara Cavani dan Neymar terlihat kesulitan mengembangkan permainan.
Sehingga tidak ada pilihan lain meminta semua pemain berimprovisasi di seluruh sisi lapangan.
"Bagi saya, kami perlu memperbaiki intensitas di pertandingan seperti ini. Masih ada waktu untuk memperbaikinya," ucapnya.