Rabu 19 Sep 2018 09:53 WIB

Voli Duduk Putri Bidik Perunggu Asian Para Games

Tim voli duduk putri meraih medali emas pada ajang Asean Para Games 2013.

Rep: Fitriyanto/ Red: Didi Purwadi
Pevoli Indonesia meluapkan kegembiraannya setelah berhasil menang atas Malaysia pada final Voli Duduk Putri ASEAN Para Games (APG) VI di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12/2011).
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Pevoli Indonesia meluapkan kegembiraannya setelah berhasil menang atas Malaysia pada final Voli Duduk Putri ASEAN Para Games (APG) VI di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12/2011).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas voli duduk putri Indonesia membidik medali perunggu di perhelatan akbar Asian Para Games 2018. Sementara, tim putra membidik target lolos hingga babak semifinal.

Pelatih timnas voli duduk, Andri Asrul Setiyawan, mengakui Cina masih mendominasi di nomor voli duduk putri. Sementara, tim voli duduk putra Iran masih yang terkuat di kawasan Asia.

''Kita berharap tim putri bisa dapat perunggu. Sementara, tim putra minimal masuk empat besar,'' kata Andri ketika dihubungi Republika.co.id di Jakarta pada Selasa (18/9).

Pelatnas Asian Para Games Voli Duduk dan cabor lainnya dimulai awal Januari 2018. Tim voli duduk putra dan putri sudah dibentuk sejak awal Januari 2018 dengan masing-masing terdiri dari 8 atlet putra dan 8 atlet putri yang sudah lolos klasifikasi seleksi.

Pelatnas kini sudah memasuki tahap prakompetisi. Tim putri dan tim putra memfokuskan pada gim demi gim yang menyerupai aslinya.

Meskipun sudah terbentuk sejak 2011, tim voli duduk Indonesia baru kali ini mengikuti kejuaraan Asian Para Games. Voli duduk pertama kali dikenalkan di Indonesia ketika Solo menjadi tuan rumah Asean Para Games 2011.

''Kita saat itu berhasil meraih perunggu dari tim putra dan medali emas dari tim putri,'' kata Asrul.

Tim putri terus mengukir prestasi dengan meraih medali emas pada ajang Asean Para Games 2013 Myanmar. Pada tahun 2018, tim putri mengikuti kejuaraan dunia 'Women World Championship' dan berhasil menempati peringkat 5 dunia.

Untuk kejuaraan di dalam negeri, ada Paparnas yang menempel pada Pekan Olahraga Nasional. Ada juga kejurnas yang dijadikan sebagai ajang untuk pencarian bibit berbakat.

Asrul mengatakan sejauh ini dukungan untuk persiapan Asian Para Games berlangsung lancar. ''Saat ini kita tidak ada kendala dan kami sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin,'' katanya.

Voli Duduk secara permainan  sama dengan Voli umum. Menurut Asrul, perbedaanya yakni pemain harus bermain sambil duduk.

"Saat bersentuhan dengan bola, pantat kita harus bersentuhan dengan lantai,'' katanya. ''Tinggi netnya kita untuk putri 105 cm dan putra 115 cm. Ukuran lapangannya kita 12x5 meter.''

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement