REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski portal sscn sempat bermasalah, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memastikan portal sscn.bkn.go.id akan tetap bisa diakses hari ini, Rabu (19/9) tepatnya pukul 13.00 WIB. Siang nanti yang bisa diakses yaitu pengumuman formasi dan syarat CPNS.
"Portal SSCN BKN berisi pengumuman formasi dan syarat. Aktivasi SSCN akan bisa dilakukan pukul 13.00 WIB," kata Bima seperti dikutip dari akun Instagram resmi BKN, Rabu (19/9).
Adapun untuk pendaftaran, kata dia, hingga saat ini belum dapat dipastikan waktunya. Karena itu dia meminta agar pelamar tetap bersabar sembari mempersiapkan syarat-syarat pendaftarannya.
"Untuk pendaftaran menunggu pengumuman selanjutnya," jelas dia.
Pengadaan CPNS Tahun 2018 direncanakan akan membuka 238.015 formasi. 51.271 formasi untuk instansi Pemerintah Pusat yang terdiri dari 76 Kementerian atau Lembaga dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda).
Peruntukan formasi instansi pemerintah pusat terdiri dari jabatan inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi. Lalu untuk guru madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12 ribu formasi.
Selanjutnya, untuk dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi. Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi. Serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.
Setidaknya ada tiga tahapan seleksi pelamar CPNS, yakni seleksi administrasi, SKD, dan SKB. Untuk dapat mengikuti seleksi lanjutan, pelamar harus lolos seleksi administrasi. SKD merupakan salah satu tahapan setelah pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).