REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah memutuskan mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Sitti Rohmi mengikuti langkah Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang merupakan adiknya, yang juga telah mundur dari parpol pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Saya sudah mundur dari Demokrat," kata Sitti Rohmi Djalilah ditemui di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/9).
Sitti Rohmi mengungkapkan, dirinya mundur dari Partai Demokrat tidak lama setelah TGB memutuskan mundur dari partai itu. TGB yang saat itu masih menjadi Gubernur NTB, mundur dari partai itu pada bulan Juli 2018. Mengenai alasan mundur, Rohmi mengatakan dirinya mengikuti langkah yang dilakukan TGB.
"Ya tentunya saya ikuti TGB, gak mungkin saya bisa sampaikan di sini," ujarnya.
Mengenai komunikasi dengan Gubernur NTB Zulkieflimnsyah, Rohmi mengatakan sangat baik. "Karena sebelum menjadi pasangan Gubernur dan Wagub NTB, saya sudah kenal baik," katanya.
Mengenai hubungannya dengan PKS dan Partai Demokrat, ia mengatakan tidak bisa komentar dulu mengenai partai. Ketika ditanya apakah akan menjadi tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Rohmi mengatakan tergantung kebutuhannya sejauh mana. Ketika ditanya apakah pengunduran dirinya sudah disampaikan ke Partai Demokrat, Rohmi mengatakan sudah berkomunikasi dengan partai itu.
"Kan masuk baik baik, keluar juga baik baik," ucapnya.