Rabu 19 Sep 2018 16:05 WIB

Koalisi Prabowo-Sandi Bahas Penyempurnaan Tim Pemenangan

Rencananya susunan tim pemenangan akan diumumkan pada Kamis (20/9) besok.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso
Foto: Ist
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Adil dan Makmur menggelar rapat internal pada Rabu (19/9), untuk menyempurnakan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Rencananya susunan tim pemenangan akan diumumkan pada Kamis (20/9) besok.

"Saya diundang mengadakan rapat sebagai tindak lanjut beberapa pertemuan lima sekjen," kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu.

Priyo mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas tentang pemantapan beberapa isu terkini termasuk mengenai persiapan visi-misi. Priyo mengatakan pembahasan Tim Pemenangan tidak ada yang alot dan terkait sosok Ketua Tim Pemenangan Djoko Santoso, semua parpol menyetujuinya.

"Semua mendukung karena berbagai pertimbangan strategis karena ketokohan beliau," ujarnya.

Priyo mengatakan rapat hari ini mematangkan visi-misi termasuk persiapan-persiapan lain seperti tanggal 20 September penetapan pasangan capres-cawapres, tanggal 21 September pengambilan nomor urut, dan 23 September kampanye damai.

Seperti diketahui, Koalisi pengusung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno resmi mengusung nama koalisi dengan sebutan Koalisi Indonesia Adil Makmur. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan nama tersebut dipilih berdasarkan hasil pembahasan tim di tingkat sekjen.

"Ya filosofinya adalah kita melihat sekarang ini persoalan utama kita adalah persoalan masalah kesejahteraan. Karena itu ya kita mengambil nama koalisi seperti itu," kata Sohibul usai menggelar pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/9).

Selain itu Sohibul mengungkapkan pertemuan tertutup selama tiga jam tersebut membahas terkait persyaratan yang akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (18/9) malam. Sebelumnya persyaratan tersebut diakui Sohibul sudah dibahas selama satu bulan oleh para sekjen.

"Tadi draftnya kita bahas. Insyaallah tadi sudah relatif sempurna, sampai besok kita masih terbuka memberikan masukan-masukan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement